Rancabali (BR) – Pelaksanaan Pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berlokasi di wilayah Desa Cipelah, Kecamatan Rancabali, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung, tahun anggaran 2021 dengan pagu anggaran Ratusan Juta Rupiah, menjadi sorotan dan perbincangan warga.
Berdasarkan hasil penelusuran di lokasi menemukan beberapa kejanggalan yang harus ditindak lanjut oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Konsultan Pengawas di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.
Pemasangan rangka besi untuk tihang penyangga beton, diduga tidak sesuai dengan apa yang sudah ditentukan melalui Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Selain itu, Ada pula keluhan dari para pekerja bangunan atas keterlambatan upah bagi para pekerja yang melaksanakan proyek pembangunan dari pemerintah daerah kabupaten bandung.
Menurut salah seorang pekerja bangunan, sebut saja UN (50 thn) mengatakan, pembayaran upah bekerja bangunan mengalami keterlambatan, sehingga UN beserta teman nya yang lain merasa was – was dan kecewa terhadap pimpinan di tempat mereka bekerja karena tidak sesuai dengan yang dijanjikan semula, padahal pelaksanaan pembangunan tersebut susah mencapai 60 persen.
“Kami sengaja datang dan bekerja dengan tujuan untuk mendapatkan uang dari upah bekerja bangunan untuk menghidupi keluarga di rumah, adanya kejadian ini, jangankan untuk keluarga, untuk makan sehari – hari disini juga, terpaksa harus menghutang ke warung,” katanya di lokasi. Minggu 21 November 2021.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Iden, mengatakan, Pencairan sudah dianjurkan melalui aturan dengan uang muka terus 30% terus sisanya dibayarkan setelah beres pelaksanaan 100%.
“Sampai sekarang perusahaan yang melaksanakan proyek tersebut, belum mengajukan, biasa nya setelah beres baru mengajukan pembayaran, berarti perusahaan tersebut ditunjang dengan modal yang kuat,” kata PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Iden di ruangannya. Senin 22 November 2021.
Iden juga mengatakan, semua temuan akan ditampung untuk segera di tindak lanjut bersama konsultan pengawas.
“Kami ucapkan terimakasih atas adanya informasi hasil dari lapangan kepada kita, secepatnya informasi tersebut akan kita tindak lanjut,” pungkasnya. (BR-25)
Discussion about this post