Bandung ( BR. NET ) Pembangunan Alun Alun Ciwidey yang akan dijadikan prasarana umum serta tempat bermain anak, yang menghabiskan Anggaran sebesar 4,3 Milyar.
Hal ini patut mendapatkan sorotan serius, pasalnya selain “kontroversi ” dengan Visi misi Bedas dalam pemakaian warna Gerbang Alun Alun, disinyalir Pembangunan tidak maksimal.
” Konon menurut pihak pengembang estetika pemakaian warna Gerbang Alun alun sudah berdasarkan Arahan pihak Disperkimtan Kab. Bandung selaku stakeholder, “?, Jelas Pihak Ketiga selaku Pelaksana Pembangunan.
Dalam sambutannya Kepala Disperkimtan Kabupaten Bandung Wahyudin mengatakan bahwa dulu ada empat alun-alun di Kabupaten Bandung dengan menggunakan anggaran bantuan dari Provinsi Jabar dengan nilainya sebesar Rp 16 miliar.

“Nah ini yang sudah dilaksanakan pertama Alun-alun Soreang, kemudian Alun-alun Cicalengka, dan yang kedua di tahun 2024 itu di Ciwidey dengan anggaran sekitar Rp 4,3 miliar serta yang terakhir di Margaasih dengan anggaran sekitar Rp 3,9 miliar,” jelasnya.
Wahyudin mengatakan fasilitas publik yang ada di Kabupaten Bandung, untuk kegiatan-kegiatan masyarakat dan tempat berinteraksi di antara sesama warga atau masyarakat.
Kadisperkimtan menuturkan fasilitas umum Alun-alun Ciwidey sudah ramah anak. Kemudian permasalahan di alun-alun itu adalah permasalahan WC atau toilet, sehingga menjadi perhatian pemerintah.
Ia juga meminta partisipasi dan bantuan kepada camat setempat, bahwa Alun-alun Ciwidey berada di jalur nasional sehingga jangan sampai mengganggu lalulintas. Selain itu jangan sampai mengganggu wisatawan yang bergerak dari Soreang menuju jalur selatan atau ke arah Rancabali.
“Harapan kami dari Disperkimtan itu, ada penataan pedagang dan saya akan minta bantuan pak camat dan pak kades. Termasuk ke Forkopimcam setempat untuk melakukan penataan para pedagang,” harapnya.
Wahyudin menegaskan bahwa alun-alun ini tempat untuk berinteraksi saja di antara masyarakat, selain sebagai kawasan ruang terbuka publik.
“Nanti kita bahas ada pengelola khusus di alun-alun,” katanya.
Ia juga berharap kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas umum tersebut. “Jangan sampai baru satu minggu hingga dua minggu rusak,” ucapnya.(Awing )
Discussion about this post