Menurutnya, awalnya vaksinasi akan digelar di SMK 1 Sumedang, namun merupakan suatu kebanggaan dengan dialihkannya ke Desa Jatihurip.
“Sebelumnya telah terkumpul data warga yang akan mengikuti vaksinasi sebanyak 800 lebih, tapi hanya terlealisasi pendaptar 600 lebih peserta,” tandasnya.
Atas capaian kinerjanya, untuk pendataan warga yang belum divaksin akan didata kembali. Hingga menjadi evaluasi kedepannya, agar lebih tertib lagi.
“Semoga, warga masyarakat Jatihurip bebas dari terkonfirmasi Covid-19. Dan dari data kondisi eksisting Jatihurip berada pada zona hijau atau resiko tidak ada kasus. Tercatat dari 53 RT dan 15 RW di wilayah Desa Jatihurip, saat ini tidak ada satupun yang sedang isolasi mandiri,” tukasnya.
Hal serupa, ditambahkan Plt Kades Jatihurip Idris Sunjaya, dirinya atas nama pemerintah desa Jatihurip berucap terima kasih kepada semua pihak hingga kegiatan vaksinasi bisa terlaksana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Saya juga sangat berterima kasih atas antusias warga yang menyambut baik vaksinasi kali ini. Begitupun Gugus Tugas Covid-19 Desa Jatihurip sampai ketingkat RT/ RW siaga, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang turut serta mengefektifkan peran sertanya,” imbuhnya.
Idris pun berharap, antusias warga masyarakat yang begitu menyambut baik kegiatan vaksinasi agar tetap dipertahankan.
Semoga kedepannya, kegiatan vaksinasi tersebut berkelanjutan dan dapat diselenggarakan kembali di desa Jatihurip,” harapnya. (BR 11)
Discussion about this post