Cimahi (BR).- Potensi bencana dampak dari Sesar Lembang menjadi sesuatu yang harus diwaspadai semua pihak khususnya pemerintah.
Jika bencana Sesar Lembang terjadi, maka sejumlah wilayah di kawasan Bandung Raya akan terkena imbasnya. Salah satunya wilayah Kota Cimahi.
Pemkot Cimahi sejak dini telah mewaspadai potensi bencana Sesar Lembang. Sebab, dampak dari bencana alam tersebut akan sampai ke Kota Cimahi.
“Mudah-mudahan tidak terjadi (bencana sesar lembang) Tapi kalau terjadi kita sudah menyiapkan hal-hal apa saja yang harus dilakukan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, baru-baru ini.
Untuk mengantisipasi dampak dari bencana Sesar Lembang, Pemkot Cimahi melakukan sosialisasi. Tujuannya untuk menguatkan ketahanan dan kesiapsiagaan terhadap bencana menjadi hal yang mendesak.
Apalagi jika melihat letak geografis dan iklim Indonesia, maka yang memiliki potensi bencana alam yang tinggi.
“Jadi masyarakat tidak akan bingung apa yang harus dilakukan, jika bencana terjadi,” kata Ngatiyana.
Ia mengatakan, semua komponen ataupun stakeholder yang ada di Kota Cimahi harus berperan secara aktif, dalam upaya mengurangi dan memperkecil dampak bencana yang ditimbulkan di suatu daerah ataupun masyarakat yang terkena bencana.
“Bencana merupakan urusan bersama, tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja tapi menjadi urusan bersama,” ucapnya.
Ngatiyana menyebutkan, ada empat hal penting yang perlu diperhatikan dalam mitigasi bencana, yakni penataan kawasan rawan bencana untuk mengurangi ancaman bencana, ketersediaan informasi dan peta kawasan rawan bencana untuk tiap kategori bencana, sosialisasi dalam meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana, edukasi mengenai tata cara evakuasi dan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana.
“Untuk mewujudkan tersebut tentunya harus adanya persepsi yang sama yang implikasinya terjalinnya komunikasi serta koordinasi dengan baik antara pemerintah dan masyarakat,” jelasnya. (Red)
Discussion about this post