SOREANG (BR ) – Meski diwarnai protes puluhan awak media, pengundian nomor urut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung tetap berjalan.
Hasil pengundian nomor urut, Pasangan Calon Kurnia Agustina- Usman Sayogi (NU) mendapat nomor urut 1, Yena Iskandar- Atep (Dahsyat) Nomor urut 2 dan Pasangan Dadang Supriatna- Sahrul Gunawan mendapat nomor urut 3.
Paslon No. Urut 1, Nia- Usman, mengatakan, mendapat nomor urut satu merupakan keberuntungan. Sesuai dengan Visi- Misi dirinya mencalonkan diri dalam perhelatan Kontestasi Pilkada, untuk menjadikan Kabupaten Bandung maju, paling unggul dan nomor satu disemua bidang.
“Alhamdulillah, bagi saya semua nomor itu bagus. ketika saya diamanatkan nomor satu, ini memiliki makna sesuai dengan visi misi NU Pasti Sabilulungan, untuk menjadikan kabupaten Bandung nomor satu, atau dengan kata lain kabupaten Bandung yang unggul,” kata Nia yang didampingi Usman usai melakukan pengundian nomor urut di Sutan Raja Hotel di Soreang, Kamis (24/9).
Nia berharap dengan mendapatkan nomor urut 1, semua stakeholder dan masyarakat mengetahui. ” Sampaikan kepada masyarakat NU Pasti Sabilulungan nomor 1. Ikan Hiu beli sepatu, ayo semua dukung nomor satu,” harapnya.
Sementara Pasangan Yena – Atep mendapat nomor urut 2. Menurutnya, nomor dua mengandung dan memiliki arti damai. “Arti nomor dua bagi kami adalah damai, jadi kami cinta damai, apapun nomornya, yang penting di tengah Pandemi COVID-19, kita bisa melindungi masyarakat dari ancaman wabah korona.
Tentunya, semua pihaknya mengikuti penerapan protokol kesehatan di masa new normal,” jelasnya.
Dengan mendapat nomor 2, pasangan yang disebut pasangan Dahsyat memiliki jargon cinta damai salam dua jari. “Jargonnya nomor dua itu damai, salam dua jari, peace,” kata Atep menegaskan.
Sedangkan, pasangan Dadang Supriatna – Sahrul Gunawan (Bedas) mendapat nomor urut 3. Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna yang didamping wakilnya menjelaskan, mendapat nomor tigan memiliki nilai sempurna.
“Menurut kami, Nomor tiga ini merupakan angka yang sempurna dalam tatanan kehidupan sehari – hari yaitu Islam, Iman dan Ihsan. Tanpa Ihsan, Islam dan Iman menjadi kurang sempurna.
Maka dengan mendapat nomor 3, kami bersyukur karena kesempurnaan untuk menuju perubahan Kabupaten Bandung,” ujar DS.
“Mendapat nomor tiga, pasangan kami menjadi sempurna. Dan menjadi kelengkapan menuju perubahan, tiga itu Islam, Iman dan semoga kami mencapai Ihsan,” pungkas Sahrul melengkapi pernyataan Kang DS. (red)
Discussion about this post