BANDUNG (BR.NET).– Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berharap momentum peringatan Hari Anak Nasional Ke- 40 menegaskan hendak berartinya proteksi serta atensi sungguh- sungguh terhadap kanak- kanak selaku generasi penerus bangsa.
“ Tantangan yang kita hadapi terus menjadi berat, tercantum permasalahan stunting. Buat mengatasinya, kita wajib sediakan konsumsi gizi yang lumayan untuk bunda berbadan dua, menyusui, serta bayi, dan menghasilkan area sehat serta layanan kesehatan yang baik,” kata Bey Machmudin pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Ke- 40 Tingkatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat( 2/ 8/ 2024), kemarin.
Pj. Gubernur mengemukakan, peringatan Hari Anak Nasional ini momen berarti buat mengingat tanggung jawab bersama dalam melindungi, mendidik, serta membahagiakan anak.
“ Proteksi anak bukan cuma tugas pemerintah, namun pula segala elemen warga. Ayo kita seluruh, bekerja aktif dalam pemenuhan hak serta proteksi anak,” ucapnya.
Lewat tema Hari Anak Nasional:“ Gali Kemampuan, Raih Prestasi,” Bey mengajak segala kanak- kanak di Jabar buat senantiasa tingkatkan kemampuan serta kapasitas tiap- tiap supaya jadi generasi yang pintar, sehat, unggul, serta berkarakter.
“ Kepada kanak- kanak, estafet pembangunan serta kepemimpinan bangsa ini hendak diserahkan,” sebut Bey.
Pembelajaran hak seluruh anak
Pj. Gubernur menegaskan pembelajaran hak untuk seluruh anak tidak terkecuali anak berkebutuhan spesial.
“ Mereka( disabilitas) wajib memperoleh pembelajaran yang sama dengan kanak- kanak yang lain serta aku amati kemarin di SLB Negara Cicendo, mereka bisa pembelajaran yang baik,” ungkap Bey.
“ Jadi di Cicendo itu aku amati, mereka sangat bergembira serta dapat berbicara. Terdapat yang pintar bulu tangkis, tenis meja, pula tata boga. Mereka dapat pula membuat nasi goreng, burger serta itu terbuat dari mulai rotinya pula buat sendiri,” tambahnya.
Buat itu, Bey menuturkan, kemampuan seluruh anak di Indonesia itu sama, mempunyai keahlian yang istimewa.
Dia juga meyakini apabila segala anak di Jabar memperoleh pembelajaran yang sama, tercantum di SLBN Cicendo hendak menciptakan generasi emas di 2045.
“ Jadi mereka memiliki keahlian yang sama serta kita wajib bagikan mereka peluang yang sama pula. Aku percaya jika seluruh anak memperoleh pembelajaran semacam halnya di SLBN Cicendo itu mereka hendak jadi mandiri,” tuturnya.
Bey menekankan pula keterbatasan raga tidaklah halangan buat menciptakan suatu karya dari kanak- kanak berkebutuhan spesial.
Sedangkan itu Kepala Dinas Pemberdayaan Wanita Proteksi Anak serta Keluarga Berencana( DP3AKB) Provinsi Jabar Siska Gerfianti meningkatkan kalau tujuan dilaksanakannya Peringatan Hari Anak Nasional Tingkatan Provinsi Jawa Barat yang mengusung tema“ Gali Kemampuan, Raih Prestasi“.
Tema itu wujud penghormatan, proteksi, serta pemenuhan hak anak selaku generasi penerus bangsa; kenaikan kedudukan keluarga dalam pengasuhan anak, penangkalan pernikahan anak dan penyusutan pekerja anak.
“ Tujuan yang lain, mendesak pemerintah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pembelajaran, serta media massa buat melaksanakan kerja- kerja aktif yang berimplikasi terhadap berkembang kembang anak, dengan metode melaksanakan pemenuhan hak serta proteksi spesial anak di zona tiap- tiap,” ungkap Siska.
Siska pula mengantarkan, tidak hanya diperingati di Gedung Sate, bermacam aktivitas sudah dicoba DP3AKB Jabar dalam memeringati Hari Anak Nasional Ke- 40, di antara lain webinar dengan tema“ Stop Pornografi”, bermacam lomba antara lain lomba inovasi program kerja forum anak wilayah serta lomba mini vlog day in my life.
Setelah itu program“ JAWARA” Jumat Berbagi Bersama Wargi Jawa Barat ke Panti Asuhan dan Stopan Jabar( Stop Pernikahan Anak di Jawa Barat). (Red)
Discussion about this post