Bandungraya. net – Rancabali | Kondisi Pandemi covid 19 benar benar berdampak terhadap masyararakat dipedasaan, seperti yang dialami puluhan penjual Jasa Foto dikawasan Destinasi Wisata Kawah Putih Rancabali Kab. Bandung.
Menurut Syam ( 30 Tahun) mengaku bahwa ia bersama rekan rekan lainnya yang kurang lebih ada 25 orang personil saat ini dengan kondisi pandemi covid 19, sangatlah membuat Ia dan rekannya ke teter dalam mencukupi kehidupan sehari hari yang hanya mengandalkan dari Jasa Poto dikawasan Kawah Putih, hal itu disampaikannya saat berada dilokasi Destinasi wisata Kawah Putih Minggu ( 03/01/2021).
Menurutnya, kami sangat merasakan kondisi saat ini, karena dengan menurunnya dan dibatasinya pengunjung akibat covid 19, ke Lokasi Kawah Putih ini benar benar membawa dampak terhadap perekonomian keluarga sehari hari, ujarnya.
Sementara salah seorang pengunjung Asal Tambun Bekasi Prapto (27 Tahun) mengatakan bahwa sejak hari kemarin ia bersama isteri tercintanya sengaja untuk berlibur dikawasan Ciwidey Kab. Bandung.
Sedangkan Untuk Tujuan Utama Prapto, dan isterinya adalah lokasi Destinasi Wisata Kawah Putih dan Glamping Leakcide, namun saat tiba dikawah putih dirinya sedikit kecewa dengan kondisi Air yang lumayan cukup tinggi, padahal saat dirinya berkunjung sebelumnya bisa mencapai hingga agak ke tengah, ucap Dia.
Diakuinya bahwa Panorama alam yang ada dikawasan Kawah putih benar benar dapat menghibur dan membuar press pikiran kembali, selain Udara segar dilokasi kawah putih benar benar memiliki daya Tarik tersendiri dan alami, jadi sangatlah Rugi bila berkunjung ke ciwidey tidak mampir di Destinasi Wisata Kawah Putih, tuturnya.
Erwin kordinator Lapangan dikawasan Destinasi wisata Kawah Putih pada bandungraya. net mengatakan bahwa baik dalam kondisi covid 19 maupun hari hari sebelum kondisi covid para pengunjung di kawasan kawah putih selalu diwajibkan memakai masker, karena Udara blerang dilokasi cukup menusuk hidung, jelasnya.
Sedangkan dalam kondisi covid 19, seperti saat ini kondisi pengunjung hanya berkisar diantara 20 sampai dengan 30 % dari angka pengunjung sebelum covid 19.
Lebih Jauh Erwin, menuturkan bahwa selama covid 19, pihaknya dalam waktu 1 atau 2 jam selalu berkeliling untuk mengingatkan para pengujung agar selalu memperhatikan Protokol kesehatan covid 19.
Disamping itu baik dari jajaran Perhutani, Kepolisian, maupun TNI ( koramil) dan pihak Dinas Pariwisata kab. Bandung, tidak henti hentinya melakukan pemantauan ke lokasi Destinasi Wisata Kawah Putih, dengan alasan bahwa para Pengunjung kebanyakan datang dari luar Bandung, oleh hal tersebut Alhamdulillah kami sangat yakin bahwa Penerapan Protokol Kesehatan covid 19 di Kawasan Destinasi Wisata Kawah Putih selalu terjaga. (BR. 01)
Discussion about this post