Kab. Bandung (BR.NET).– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bandung terus mendorong pemberdayaan perempuan agar semakin aktif berkiprah dan bersinergi dalam pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung, H. Muhammad Hairun, saat menghadiri perayaan HUT GOW ke-35 yang digelar di Hotel Cantik, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (26/06/2025).
Menurut Hairun, keberadaan GOW yang merupakan gabungan berbagai organisasi perempuan memiliki kontribusi besar dalam pembangunan daerah. Peran perempuan sangat penting, mulai dari lingkup rumah tangga hingga mendukung keberhasilan suami dalam berkarier untuk bangsa dan negara.
“Melalui momentum ulang tahun ini, kami berharap perempuan di Kabupaten Bandung semakin berdaya, tangguh, dan aktif berpartisipasi dalam membangun daerah yang kita cintai ini. Semua dimulai dari keluarga—membangun rumah tangga yang harmonis dan melahirkan anak-anak yang sholeh, sholehah, serta berkualitas,” ujarnya.
Ia menambahkan, peran perempuan dalam pembangunan sudah terbukti nyata dan tak bisa diragukan lagi. Karena itu, pihaknya terus mendorong agar peran strategis perempuan diperkuat dalam berbagai aspek kehidupan, sejalan dengan visi Kabupaten Bandung yang semakin Bedas (Bersih, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera).
“Perempuan berkontribusi dalam pembangunan manusia seutuhnya dan kesejahteraan masyarakat. GOW bisa menjadi mitra penting pemerintah dalam menjalankan berbagai program strategis, seperti penurunan angka stunting, penghijauan melalui penanaman pohon, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.
Mewakili Bupati Bandung, Hairun juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota GOW Kabupaten Bandung. Ia menegaskan bahwa kolaborasi GOW dengan pemerintah sangat dibutuhkan dalam mewujudkan tujuan bersama.
“GOW adalah wadah organisasi perempuan yang mandiri, yang disatukan oleh misi besar membangun masyarakat. Ikhtiar ini tidak bisa dijalankan pemerintah saja, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama,” katanya.
Di akhir sambutannya, Hairun mengajak seluruh pengurus dan anggota GOW untuk terus memberi motivasi dan semangat kepada masyarakat, khususnya kelompok kurang mampu, agar tetap mampu bertahan dan berkembang. Ia juga menekankan pentingnya peran istri dalam mendukung tugas suami serta peran ibu dalam tumbuh kembang anak.
“Peran istri sangat strategis, baik sebagai pendamping suami maupun sebagai ibu yang menjadi teladan dan pendidik pertama bagi anak-anak. GOW memiliki tanggung jawab besar untuk terus menumbuhkan semangat kepedulian sosial dan pemberdayaan perempuan,” pungkasnya. (Gum)
Discussion about this post