KAB.BANDUNG, (BR).- Upacara pengibaran bendera merah putih memperingati Hari Korpri Ke-52 ,Hari Kesehatan Nasional ke-59, Hari Guru Nasional dan Hari PGRI ke-78, serta Hari Bhakti PU ke-78 Kab. Bandung tahun 2023, di Lapangan Upakarti Soreang, Senin (04/12/2023).
Bupati Bandung, Dadang Supriatna beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bandung melakukan kegiatan upacara pengibaran Bendera Merah Putih.
Dalam rangka memperingati hari Korpri Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan Korpri ini harus betul-betul profesional salah satu kuncinya adalah bagaimana peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saya khawatir karena saat ini dihadapkan dengan era digitalisasi, contohnya kalau guru-guru yang mengajar Tk,SD dan SMP yang menjadi tanggung jawab kabupaten bandung tidak ada peningkatan kapasitas, saya kira akan kalah oleh murid yang sudah memahami digital, harus di rubah mindsetnya, sehingga dapat mentransformasikan kira-kira apa yang dipahami dan dimengerti oleh murid ini, “ujar Bupati.
“Saya minta kepada Pa Kadis Pendidikan untuk dibuatkan program khusus, bagaimana beralih dari manual transformasi ke digitalisasi, ini tidak bisa kita hindari,” ucapnya.
“Artinya kurang lebih 11 ribu guru pendidik kita di Kabupaten Bandung kita push untuk imigrasi beralih ke digitalisasi,” lanjutnya.
Kaitan Korpri ,HGN dan PGRI, tanpa Guru kita tidak bisa seperti ini maka kualitas gurunya harus kita tingkatkan.
“Saya berharap ke depannya kualitas guru harus betul-betul profesional dan jenjang karir gurunya harus kita prioritaskan,”jelasnya.
Dikesempatan yang sama Dadang Supriatna menyampaikan Mengenai Pekerjaan Umum (PU). “dari hari bakti PU Kemarin kita sudah kelapangan dan memantau langsung beberapa korban bencana dan menangani langsung, kehadiran PU ini harus dirasakan oleh masyarakat, saya sepakat harus tanggap ,cepat dan hari ini kita selesaikan dan eksekusi,”tuturnya.
Bupati juga mengatakan mengenai kesehatan yang kemarin sudah melakukan Muri Tes Kebugaran secara serentak yang diselenggarakan di Kabupaten Bandung. Hampir 5.900 orang dan alhamdulillah mendapatkan rekor Muri ini sangat luar biasa, dalam rangka peningkatan inovasi parent terhadap masyarakat terutama salam, senyum dan sapa.
“Saya sudah instruksikan kepada bu kadis kesehatan, kita harus hadir jangan dulu berbicara masalah uang tapi bagaimana peningkatan pelayanan kesehatan dulu baru berbicara masalah uang, karena saat ini memang masih ada masyarakat yang ingin berobat tapi terkendala masalah keuangan,”ucapnya.
Tukas bupati, kalau masyakarat tidak memiliki Kartu BPJS kesehatan kita upayakan dan saya instruksikan kepada Dinsos untuk dibuatkan PBI dan sebagainya, artinya dalam hal pelayanan kesehatan masyarakat dan Hak Dasar Masyarakat Ini akan dioptimalkan.
Bupati Bandung menegaskan bahwa Korpri sebagai bagian integral dari pemerintah harus terus diperkuat sebagai salah satu komponen bangsa yang sangat strategis.
“Sehingga fungsi-fungsi seperti tercantum dalam Undang-Undang aparatur sipil negara dapat diwujudkan secara bertahap,” katanya.
Bupati Bandung berharap Korpri tetap di dalam kedinasan sehingga aspirasi ASN dapat ditampung, diformulasikan, dan disalurkan secara proporsional dan profesional.
“Untuk itu, saya tidak ingin terdapat persepsi yang keliru, apalagi berbeda terhadap apa yang saya sampaikan ini,” ucapnya.
Bupati Bandung pun berpesan kepada para anggota Korpri untuk perkuat soliditas dan solidaritas Korpri dan perkuat kerjasama dengan segenap komponen bangsa dalam rangka menegakkan fungsi sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Pesan lainnya, Dadang Supriatna berharap kepada para anggota Korpri untuk cari terobosan-terobosan positif dan cara kerja yang lebih cepat dan lebih murah serta birokrasi yang lebih singkat, transparan dan akuntabel”tutupnya. ***













Discussion about this post