Kang DS menyinggung terkait masalah sampah. Dimana, saat ini ada rencana untuk TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Legok Nangka.
Akan tetapi kata Kang DS sebelum terwujud, Kepala Dinas Lingkungan Hidup sudah melakukan langkah-langkah yang baik dan bisa ditindaklanjuti dalam program tersebut, paparnya.
“Insyaa Allah kita akan fokus penanganan sampah yang saat ini masih berserakan. LH akan lebih eksis untuk mengambil sampah-sampah yang ada di daerah untuk dimasukkan ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara) atau TPA yang ada di wilayah Kabupaten Bandung dan Sarimukti,” jelas Kang DS.
“Insyaa Allah langkah daur ulang juga akan kita lakukan dalam waktu dekat sehingga lebih tertib lagi dalam penanganan sampah,” tambah Kang DS.
Lebih Jauh Kang DS mengatakan, perlu adanya penambahan armada pengangkut sampah minimal 1 unit tiap kecamatan.
“Harapannya 1 unit untuk 1 desa, dan akan kita anggarkan secara bertahap sehingga nanti program Pak Gubernur untuk TPA Legok Nangka bisa terealisasi dan dalam pelaksanaannya tidak ada hambatan lagi,” imbuh Kang DS.
” Untuk di tingkat RW dan desa, ada program daur ulang sampah yang akan kita support. Dimana Pemerintah Kabupaten Bandung launching 5 unit cator yang mana diprioritaskan untuk disinfektan desa-desa yang melakukan lockdown di zona merah “.
“Selain disinfektan, pemerintah juga memberikan bantuan makanan melalui Dinas Sosial,” pungkas Kang Dadang Supriatna. (BR-01)
Discussion about this post