Selama ini lanjutnya, kami sudah berusaha melakukan antisifasi untuk penekanan penyebaran wabah Covid-19, tetapi kalau hanya kita dari dinas kesehatan saja yang bekerja untuk penangan Covid-19 itu, mungkin kewalahan karena dengan keterbatasan tenaga kerja (Naker) Kesehatan. Imbuhnya
Menurut Dr. Lidya, sekarang dengan adanya intruksi dari atas adanya pelatihan Tracing Covid-19, kami bisa kerja sama dengan semua lintas sektor yang ada diwilayah desa-desa, karena di desa-desa itu ada Bhabinkatibmas dan Babinsa.
Dalam penanganan penyebaran wabah Covid-19 ada gebragan untuk menekankan disiplin protokol kesehatan (Prokes) jadi warga dapat terantisifasi dan terkontrol yang tidak disiplin prokes seperti tidak memakai masker khususnya di wilayah Rancaekek.
“Saya harap dengan adanya Tracing Covid-19 lebih dapat terdata warga yang terpapar wabah Covid-19, sehingga dapat terantisifasi lebih ketat lagi untuk penyebaran virus corona itu diwilayah Kabupaten Bandung,”pungkasnya. (BR-19)
Discussion about this post