PASIRJAMBU (BR).- Pelaksanaan proyek Tebing Penahan Tanah (TPT) di Rw 17, Desa Cisondari diduga hanya proyek siluman untuk mencari keuntungan pribadi bagi Oknum saja.
Berdasarkan hasil penelusuran dilokasi kegiatan, Rabu (21 September 2022) menemukan kejanggalan yang membuat sebagian masyarakat bertanya – tanya.
Pasalnya, pelaksanaan pembangunan tersebut tanpa adanya keterbukaan kepada masyarakat, seolah – olah dibiayai dari saku pribadi kepala Desa.
Hal tersebut diperkuat oleh pengakuan Kepala Dusun II, Aca, mengatakan, pihaknya hanya menjalankan perintah dari Kepala Desa Cisondari.
“Saya sebagai Kadus tidak termasuk mandor atau pelaksana, hanya menyediakan bahan material, setadinya juga tidak bakalan diambil, karena HOK nya tidak ada karena sumber anggarannya dari Bangub anggaran tahun 2022,” kata Kadus II, Aca dirumahnya. Selasa 20 September 2022.
Dia juga menyebutkan, panjang TPT tersebut 22meter ditambah Kirmir solokan dengan anggaran 40jutaan yang bersumber dari Bantuan Guburnur tahun anggaran 2022.
Sementara itu, Pemangku Kebijakan yaitu Kepala Desa Cisondari, Dudi Wiwaha, pada saat dijumpai dikantornya, sedang tidak ada diruangannya.
Bandungraya.net mencoba mengkonfirmasi melalui pesan WhattApps, Kepala Desa Cisondari, Dudi Wiwaha, membenarkan bahwa anggaran yang dipergunakan untuk pembangunan tersebut, sebesar RP. 46.000.000, bersumber dari Bangub anggaran tahun 2022 dan Volume 53 M3.
“Agar lebih jelas lagi, nanti saja hari kamis (22 September 2022) kita ngobrol di Kantor Desa Cisondari,” kata Kepala Desa Cisondari, Dudi melalui pesan WhattApps. Selasa 20 September 2022.
Namun, sangat disayangkan, Kepala Desa Cisondari pada saat dijumpai di kantornya, sedang tidak berada di ruangannya. (BR- 25)
Discussion about this post