Sabtu, 28 Juni, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Puluhan Ton Ikan di KJA Waduk Saguling dan Cirata Mati Mendadak

Kamis, 21 Oktober, 2021 | 1:10 pm
Puluhan Ton Ikan di KJA Waduk Saguling dan Cirata Mati Mendadak

Bandungraya.net – Bandung Barat | Puluhan ton ikan yang ada di perairan Waduk Saguling dan Cirata, Kabupaten Bandung Barat, mati mendadak.

WAJIBDIBACA

Ketua Paguyuban Rahayu Menolak Pengambilan Air Dari Sungai Citarum,Direktur Teknik PDAM Tirtarahaja Beri Penjelasan.

Ketua Paguyuban Rahayu Menolak Pengambilan Air Dari Sungai Citarum,Direktur Teknik PDAM Tirtarahaja Beri Penjelasan.

Selasa, 24 Juni, 2025 | 10:47 pm
Komisi IV DPRD Kabupaten Sumedang Gelar Raker Bahas Audensi Forum Warga Surian Bersatu

Komisi IV DPRD Kabupaten Sumedang Gelar Raker Bahas Audensi Forum Warga Surian Bersatu

Selasa, 24 Juni, 2025 | 6:57 pm

Lokasi matinya puluhan ton Ikan itu tepatnya berada di Blok Ugrem, Blok Tangan-tangan, dan Blok Balong yang masuk ke wilayah administratif Desa Bongas dan Desa Batulayang, Kecamatan Cililin.

Kebanyakan ikan yang mati merupakan jenis ikan mas dan nila, baik yang masih benih maupun yang sudah siap panen di Keramba Jaring Apung (KJA).

Cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa hari belakangan disinyalir menjadi penyebab matinya puluhan ton ikan tersebut.

“Banyak ikan di KJA yang mati mendadak. Untuk di tiga blok KJA di sini saja sekitar 8 sampai 10 ton yang mati, kalau dengan blok lain bisa lebih dari itu, puluhan ton mungkin,” kata pemilik KJA di Waduk Saguling Dermaga Bongas, Asep Elep, Kamis (21/10/2021).

Sebetulnya matinya ikan saat memasuki musim hujan seperti ini merupakan kejadian yang berulang. Alhasil ada sebagian pembudidaya ikan yang sudah melakukan antisipasi agar kematian ikan tidak terlalu banyak, seperti mengurangi pakan dan tidak dulu menabur benih ikan baru.

Namun jika membahas penyebab kematian ikan-ikan itu, yakni disebabkan naiknya air bawah yang bercampur dengan endapan pakan ke permukaan. Kondisi tersebut akhirnya membuat ikan mati mendadak akibat keracunan.

“Kejadian ini selalu rutin terjadi ketika kondisi cuaca ekstrem, makanya kalau yang sudah paham biasanya melakukan antisipasi sejak dini. Makanya kematian ikan tidak total, paling dalam satu petak KJA yang mati sekitar 30-50 persen,” ungkapnya.

Tak mau mengalami kerugian lebih parah, banyak pembudidaya ikan yang memilih menjual ikannya dengan harga di bawah standar. Misalnya ikan yang baru mati dan masih segar karena dibekukan, dijual Rp 10 ribu per kilogram dari harga normal Rp 25 ribu per kilogram.

“Ya lumayan masih ada yang beli meski dengan harga jauh di bawah pasaran, dari pada dibuang sama sekali. Biasanya yang beli tukang ojek, warga sekitar yang sudah biasa, buruh juga,” terang Asep. (Red)

Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
Desa Patengan Menghasilkan Angka 80% Hingga Saat Ini Warga Yang Sudah Divaksin

Desa Patengan Menghasilkan Angka 80% Hingga Saat Ini Warga Yang Sudah Divaksin

Kapolres Tasikmalaya Kota Menerima Kunker Tim Kompolnas

Kapolres Tasikmalaya Kota Menerima Kunker Tim Kompolnas

Discussion about this post

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Selasa, 24 Juni, 2025 | 1:26 pm
Musim Penghujan Tiba, DPRD Memohon Warga Kabupaten Bandung Waspada

Ketua DPRD: MTQH ke-39 Jadi Wadah Menumbuhkan Cinta dan Pemahaman Al-Qur’an

Rabu, 18 Juni, 2025 | 10:56 am
PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:48 pm
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:36 pm
Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:54 pm
Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:53 pm

KOLOM

Perubahan Postur APBD
KOLOM

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan
KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm
Dadan Wildan: Pembelajaran Adab dan Ahlaq Salah Satu Upaya Menghindari Siswa dari Narkoba, Bullying dan Cyber Crime
KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

Minggu, 16 Maret, 2025 | 4:03 pm
Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif
KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

Minggu, 9 Maret, 2025 | 6:21 pm
BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist