Catatan yang terakhir, kepala desa Cihampelas tidak pernah merealisasikan visi misi yang menjadi program saat pencalonan.
“Gegara hal tersebut, warga melakukan aksi ke kecamatan sebagai bukti kekecewaan atas kinerja dan prilaku kades Cihampelas,” tegasnya.
Sementara itu, Sopiah (50) salah satu warga yang ikut menggelar aksi orasi atas kinerja kades Cihampelas mengatakan, namanya terdata sebagai penerima BLT tapi tidak menerima.
“Saya terdata dalam data penerima BLT Rp600rebu, tapi tidak pernah menerima. Saat ditanya, katanya dialihkan ke bantuan yang Rp300 rebu,” jelasnya.
Padahal sebelumnya, dirinya pernah menerima BLT yang Rp600 ribu. “Awalnya menang yang Rp600 rebu, tapi selanjutnya hanya dikasih Rp300 rebu. Katanya, bantuan saya digantikan menjadi Rp300 rebu,” akunya.
Discussion about this post