Sumedang (BR).- Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Monitor langsung detail kemajuan pembangunan Menara Kujang Sapasang didampingi Sekda Sumedang Herman Suryatman, yakni di Panenjoan, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Jum’at 4 November 2022.
Adapun, Gubernur mengawali kunjungannya dengan berjamaah Salat Jumat di Mesjid Al-Kamil.
“Menara Kujang akan menjadi ikon, kebanggaan Jawa Barat. Kalau Jakarta mempunyai Monumen Nasional (Monas), Sumedang mempunyai Masjid Al- Kamil dan Menara Kujang Sepasang berdiri megah dengan pemandangan Waduk Jatigede,” kata kang Emil.
“Alhamdulilah Mesjid Al-Kamil sudah bisa dipergunakan. Kurang lebihnya nanti kita sempurnakan. Intinya mudah-mudahan kalau sering digunakan tempatnya pun akan selamat, barokah,” ujarnya.
Ia juga berharap, khususnya kepada warga yang terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede dapat mengambil manfaat dengan hadirnya ikon wisata Jatigede tersebut.
“Mudah-mudahan warga di sini yang dulu terpindahkan karena program sekarang kembali ke sini punya kebanggaan. Warga lokal yang akan menerina manfaat nomor satunya. Nomor sekiannya boleh dari wilayah-wilayah lain,” tuturnya.
Gubernur mengabarkan, Jawa Barat sedang berada di kondisi baik, dalam kesehatan dan perekonomiannya sehingga harus tetap dipertahankan menghadapi resesi global.
“Dunia akan gelap oleh resesi. Oleh karena itu, tidak ada aktivitas ekonomi. Negara lain boleh gelap, Indonesia harus tetap terang. Kita jaga komunikasi. Kalau ada apa-apa umaro dan masyarakat saling musyawarah,” ungkapnya.
Ia pun mengungkapkan, Menara Kujang Sapasang rencananya akan diresmikan awal Tahun 2023.
“Mudah-mudahan awal tahun akan diresmikan. Setelah itu silakan dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Herman mengatakan, kedatangan Gubernur dalam rangka menjaga kualitas Menara Kujang Sapasang, sehingga ia banyak memberikan direktif kepada para pelaksana di lapangan.
“Jadi yang melakukan monitoringnya juga bukan hanya tingkat kabupaten. Tapi langsung oleh Pak Gubernur, nongkrongin, untuk memastikan Menara Kujang Sapasang sesuai harapan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Gubernur bahkan memperhatikan sampai hal-hal yang kecil seperti pada ornamen di Jembatan dan Kujang Sapasang.
“Tentu tugas kita di Kabupaten Sumedang melalui Dinas PUPR dan Perkim bisa menindaklanjuti apa yang sudah diarahkan Gubernur dengan mengawal pekerjaan kontraktor,” imbuhnya.
“Menara Kujang Sapasang merupakan Legacy yang luar biasa dari Pak Gubernur, Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati. Ini salah satu bentuk perhatian Pemprov Jabar dan Kabupaten Sumedang kepada warga masyarakat di Jatigede,” katanya.
“Tentu di dalamnya akan berkembang UKM sebagai penunjang dari pariwisata. Multiplier effect-lah insyaallah,” sambungnya pula. (BR-11)
Discussion about this post