Bersamaan dengan program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu, pihaknya juga fokus pada sisi kesehatan, seperti sertifikasi CHSE untuk menghadirkan kepercayaan bagi wisatawan.
Sertifikasi CHSE katanya menjadi keniscayaan di seluruh kegiatan, baik destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif.
“Kita harus yakinkan, bahwa pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif harus beradaptasi dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” jelas Sandiaga.
Sementara langkah pemulihan ekonomi, dijelaskan Sandiaga, akan berpusat kepada peningkatan SDM ekonomi kreatif, peningkatan akses pasar, infrastruktur dan juga akses permodalan untuk produk-produk ekonomi kreatif dan pelaku ekonomi kreatif.
“Ada 20 juta pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia dan mayoritas adalah UMKM dan tentunya inovasi dan perluasan dari jasa ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Kemenparekraf juga fokus pada peningkatan akses pembiayaan. Ada beberapa subsektor yang difokuskan untuk mendapatkan bantuan insentif pemerintah, mulai dari kuliner sampai film animasi dan video.
Oleh karena itu, dirinya selalu mengingatkan nasionalisme era baru, yaitu gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Bukan hanya pakai produk buatan Indonesia, tapi juga bantu menciptakan digital aset melalui produksi konten kreatif yang bisa didorong melalui market place. (Red)
Discussion about this post