Kebanyakan anjal dan gepeng yang mencari nafkah berasal dari luar wilayah Kabupaten Bandung Barat, seperti Cianjur. Mereka juga rata-rata tak memiliki kartu identitas bahkan sebagian laginya masih anak-anak.
“Anjal dan gepeng di Bandung Barat itu banyaknya luar, ada sebagian dari Cianjur. Jadi mereka sengaja datang apalagi menjelang lebaran seperti sekarang. Rata-rata tidak punya KTP dan di bawah umur,” terangnya.
Selain dengan melakukan penertiban anjal dan gepeng, pihaknya juga meminta agar masyarakat tak memberi mereka uang. Hal itu bakal membuat para gepeng dan anjal kian betah.
“Anjal dan gepeng kalau terus diberi (uang) maka akan jadi kebiasaan. Nanti kita imbau masyarakat tidak memberi apapun pada mereka. Berbuat baik boleh, tapi kalau salah sasaran malah menimbulkan keresahan,” tegasnya. (Crimson)
Discussion about this post