KAB. BANDUNG – SDN Soreang 1 kabupaten Bandung, menggelar ujian praktek bagi kelas VI (enam), sebagai nilai tambahan, nilai ijazah dan nilai rapot, dengan tema memperkenalkan makanan tradisional nusantara, (6/6/24/
Ujian praktek ini, dikatakan Kepala SDN Soreang 1, Hildawati, S.Pd, M. AP, termasuk kedalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Ini kegiatan P5, karena kan P5 termasuk di kurikulum yang sekarang (kurikulum merdeka), ini ujian praktek kelas VI (enam) dimasukkan ke P5, tentang makanan nusantara,” ucapnya.
Hilda menjelaskan, ujian praktek ini sebagai bekal pengetahuan untuk para siswa dalam mengenal makanan khas nusantara.
“Jadi anak itu tahu makanan khas nusantara itu apa saja, mereka digelar karyakan, dan satu persatu misalkan anak bawa satu makanan khas dari sunda, nah dia harus bisa menjelaskan bahannya terbuat dari apa, cara pembuatannya bagaimana, terus disajikannya seperti apa,” imbuhnya.
Selain itu, Hilda juga menginginkan dengan adanya ujian praktek ini, para siswa memiliki ilmu untuk berwiraswasta nantinya.
“Ini membuat anak mempunyai pengetahuan untuk dia berwiraswasta nantinya, jadi anak itu tidak hanya ingin jadi pegawai negeri atau PNS dan yang lainnya, tapi dia juga bisa berwiraswasta dengan adanya P5 ini, dia bisa buka usaha nantinya,” katanya.
Hilda berharap, dengan adanya ujian praktek ini, para siswa bisa lebih mengenal makanan khas nusantara, dan mampu lulus dengan nilai terbaik.
“Semoga anak-anak SDN Soreang 1 khususnya dan umumnya untuk anak-anak yang ada di seluruh Indonesia bisa memiliki pengetahuan tentang makanan khas tradisional nusantara atau penduduk Indonesia, dan semoga anak-anak bisa lulus semua dengan nilai baik dan berkualitas,” pungkasnya. (Nadila)
Discussion about this post