Kab Bandung (BR).- Sebanyak 15.000 siswa di Gugus Tiga SMP Kabupaten Bandung mengikuti Penilaian Akhir Tahun (PAT) selama enam hari kedepan, muali Senin 21 hingga Sabtu 26 Mei 2018.
Ketua Gugus Tiga SMP Karna Saputra SPd, MM, mengatakan gugus tiga SMP meliputi sekolah yang berada di Kecamatan Cangkuang, Soreang, Kutawaringin, Pasirjambu, Ciwidey dan Kecamatan Rancabali.
“Jumlah siswa yang mengikuti PAT tahun ini sebanyak 15.000 siswa dari kelas 7 dan 8. Semuanya mengikuti mulai hari ini sampai 26 mei,” tutur Karna, Senin (21/5/2018).
Dia menyebutkan PAT merupakan penilaian untuk menentukan kenaikan kelas, atau tahun lalu disebut UKK (Ujian Kenaikan Kelas).
Untuk soal sendiri setiap sekolah berbeda tergantung kurikulum yang diterapkan di masing-masing sekolah.
“Berdasarkan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) ada sekolah yang masih memakai KTSP ada juga yang Kurtilas, jadi soalnya akan berbeda,” ujarnya.
Dia menjelaskan ada perbedaan mendasar dalam soal bagi siswa yang masih menggunakan KTSP dan yang sudah menerapkan Kurtilas, yang mana KTPS peran guru masih dominan, sementara Kurtilas peran siswa yang cukup banyak, sehingga soal yang diberikan juga berbeda.
Untuk pengadaan soal, pihaknya menyerahkan kepad sekolah masing-masing. Beberapa sekolah karena keterbatasan infrastruktur pendukung melakukan pengadaan digabung dengan sekolah lain, sementara sebagian lagi melakukan pengadaan secara mandiri.
“Kami tegaskan agar sekolah tidak memungut biaya untuk PAT, karena anggarannya sudah dicover dari dana BOS,” tegasnya.
Karna melanjutkan proses penilaian hasil PAT akan dilakukan pekan depan, namun selama itu siswa masih diimbau untuk tetap sekolah.
“Disela setelah PAT dan penilaian, siswa diimbau melaksanakan kegiatan ramadan. Sesuai dengan arahan pak Kadis (Pendidikan), masing-masing siswa diharapkan membaca satu ayat Alquran setiap hari di sekolah masing-masing,” tutupnya.
Sementara itu Ketua Panitia PAT SMP Ciwidey Deti Jubaedah SPd, MMPd, didampingi Humas SMPN Ciwidey Yani Suryani SPd mengatakan terdapat 461 siswa yang mengikuti PAT di SMPN Ciwidey.
“Dari 822 siswa yang mengikuti PAT ada 461. Alhamdulillah hari pertama berjalan lancar,” tutur Deti.
Dia menyebutkan SMPN Ciwidey telah menerapkan Kurtilas, Katanya ( Lily Setiadarma)
Discussion about this post