Majalaya, (BR).-Tak kurang sekiranya 97 persen Siswa SMAN 2 Majalaya dari jumlah 1400 siswa sudah tervaksin. Sekolah tingkat atas yang terakreditasi A berdasarkan sertifikat No. 458/BAN-SM/SK/2020 tentang akreditasi ini beralamatkan di Jln. Wangisagara Majalaya Kabupaten Bandung, telah menyelesaikan program vaksinasi siswa dengan capaian 1391 siswanya telah tervaksin.
Dikatakan Kepala SMAN 2 Majalaya, Drs. Tedi Hermanto M.M.Pd diruang kerjanya, Jum’at (14/1/2022), pihaknya telah menyelesaikan pencapaian program vaksinasi siswa. “kegiatan vaksinasi siswa sebagai antisipasi pencegahan terjadinya klaster baru covid 19 di lingkungan sekolah dan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh, katanya.
Lebih lanjut, Tedi juga menerangkan, “terkait kegiatan vaksinasi di SMAN 2 Majalaya tak lepas dari peran serta dukungan semua stakeholder, baik pihak pemerintah, masyarakat maupun peran serta orang tua siswa itu sendiri yang turut membantu dan mendukung anak anaknya untuk divaksin.
Dengan telah menyelesaikan vaksinasi siswa, mudah mudahan dapat meningkatkan Immunity siswa, sekaligus mempercepat program pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi diwilayah kab. Bandung, pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Humas kesiswaan Sri Mulyati S.Pd “Program vaksinasi siswa dimaksudkan untuk percepatan dan penuntasan penanggulangan covid 19. “dimana dalam pelaksanaannya, pihak sekolah bekerjasama dengan semua unsur dan stakeholder yang ada. Seperti Dinas kesehatan dan Dinas pendidikan serta masyarakat.
Dimana sasaran vaksinasi diarahkan terhadap para pelajar menjelang PTM, serta Alhamdulillah, program vaksinasi usia pelajar di SMAN 2 Majalaya berjalan dengan aman dan lancar, ungkapnya.
Terkait protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan aturan pemerintah dimasa Pandemi Covid-19 serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di SMAN 2 Majalaya semuanya sudah terpenuhi.
“Seperti tempat cuci tangan westaple, hand sanitizer, alat pengecekan suhu tubuh, setiap siswa/siswi yang masuk sekolah wajib memakai masker serta dalam proses kegiatan pembelajaran pun selalu menjaga jarak,” pungkas Sri. (BR-07)
Discussion about this post