Baleendah (BR).- Guru ngaji, sesungguhnya memiliki peran penting dan tugas yang mulia dalam menebarkan syiar Islam. Karenanya, kompetensi guru ngaji perlu dibina dan ditingkatkan sekaligus diberdayakan perannya di masyarakat.
Menyadari hal itu, Yayasan Amazing Ummah Global bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami (YP-PCI) menyelenggarakan Pembinaan dan Pemberdayaan Guru Ngaji bertempat di Aula SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI), Baleendah, Kabupaten Bandung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Ahad, 28-30 Januari 2022.
Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, Prof. Dr. Dadan Wildan, M.Hum. menyambut baik kegiatan pembinaan dan pemberdayaan guru ngaji di sekolah yang didirikannya.
“Saya sangat mendukung kegiatan Pelatihan, Pembinaan dan Pemberdayaan Guru Ngaji yang diinisiasi oleh Yayasan Amazing Ummah Global ini, karena sesuai dengan visi dan misi yayasan serta sekolah. Saya ingin sekolah ini memberi banyak manfaat, tidak hanya bagi peserta didik SMP PCI tetapi juga bagi masyarakat luas dan kegiatan keislaman”, ujar Prof. Dadan.
“Alhamdulillah, kita dapat bekerjasama mengadakan suatu kegiatan yang sangat bermaslahat bagi umat. Bagi tegaknya syiar Islam melalui para guru ngaji. Saya memaknai sumbangan dana pendidikan dari para orang tua siswa, sebagai bentuk amal jariyah. Karenanya, gedung sekolah dengan segala fasilitasnya harus memberi manfaat yang lebih besar untuk kegiatan fi sabilillah. Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan para guru ngaji ini di SMP PCI, dapat menambah keberkahan dan menjadi amal jariyah bagi keluarga besar PCI,” Paparnya.
SMP PCI sendiri, memiliki program mengaji (Tahfidz/Tahsin) setiap harinya yang berlangsung dalam 3 jam pembelajaran, dan 15 jam dalam satu minggu. Sebagai sekolah yang bernuansa islami, SMP PCI tentu sangat kental dengan kegiatan-kegiatan keislaman dan penanaman nilai-nilai Qur’ani. Kami sangat terbuka dan mendukung serta siap memfasilitasi kegiatan-kegiatan seperti ini, tegas Prof Dadan.
Sementara itu, Diky Rachmat, Chief Founding Officer Amazing Ummah Foundation menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami yang telah berkenan memfasilitasi kegiatan ini.
”Kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami yang dengan hangat menerima kami dan telah memfasilitasi kegiatan ini,” Ulas Diky.
Diky menyampaikan tujuan kegiatan ini antara lain untuk memberantas buta huruf Al-Quran di Indonesia khususnya Bandung Raya.
Kita juga ingin menghadirkan guru-guru Al-Quran yang dapat menyebarkan kembali pemahaman Al-Qur’an kepada masyarakat. Selain itu, kami telah menyiapkan sarana pembelajaran Al-Quran berupa buku dan Al-Quran, serta memberdayakan guru ngaji, Ungkapnya.
Selama tiga hari ini, para peserta pembinaan dan pemberdayaan guru ngaji dibekali materi Al-Quran, tajwid, hingga praktik membaca Al-Quran secara klasikal dan individual.
Sasaran peserta dalam kegiatan ini sebanyak 40 orang Guru Ngaji di wilayah Kabupaten Bandung.
Pelatihan ini menjadi penting mengingat di negara kita dengan jumlah populasi muslim terbanyak di dunia, kemampuan membaca Al-Quran masih perlu ditingkatkan.
Kemampuan berinteraksi ummat Islam Indonesia terhadap Al Qur’an juga masih perlu dibina. Hasil riset Institut Ilmu Alquran (IIQ) mencatat bahwa sekitar 65 persen masyarakat Indonesia masih buta huruf Al-Quran.
Hal itulah menurut Diky yang mendorong Yayasan Amazing Ummah Global membuat konsep belajar Al-Quran menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Selain itu dapat membuat masyarakat memahami setiap ayat ayat Al-Quran menjadikan hal yang sangat penting sebagai sarana mencapai kekhusyukan dan kebahagiaan hidup seorang muslim Tutup Dia.( BR. 12 )
Discussion about this post