Pangalengan,( BR)- Ratusan siswa SMPN 1 Pangalengan sempat turun ke jalan bersamaan dengan para guru mereka tengah melaksanakan aksi kampanye ke warga di sekitar lingkungan sekolah dan tempat-tempat lainnya yang banyak dikunjungi masyarakat. Kepedulian terhadap lingkungan dan hulu sungai Citarum mendorong anak-anak sosialisasi langsung ke masyarakat yang ditandai dengan kegiatan dan aktivitas mereka saat itu, dalam menjaga dan menyikapi lingkungan agar terlihat bersih dan Nyaman dipandang mata.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Pangalengan, Leli Susilawati, (3/9). Menurutnya sosialisasi yang dilakukan tersebut terjadi 2016 – 2017 lalu. Anak-anak sambil membawa poster berisikan tulisan peduli lingkungan mengajak warga untuk lebih peka.
Ia menuturkan, selain datang ke pemukiman warga, anak-anak pada saat itu mendatangi pasar dan terminal di Pangalengan. Mereka sengaja ingin mengajak warga agar peduli kepada lingkungan. Terlebih posisi Pangalengan bagian yang tidak terpisahkan dari hulu sungai Citarum.
Menurutnya, kegiatan yang melibatkan ratusan siswa tersebut diadakan dalam rangka program Citarum Bestari saat itu yang diinisiasi oleh Pemprov Jawa Barat. Hasilnya, SMPN 1 Pangalengan menjadi juara 1 atas upaya sekolah dan kepeduliannya terhadap kondisi lingkungan.
Dirinya mengungkapkan, kegiatan yang bersifat isidental itu didorong agar bisa terus berlanjut dan bisa dilaksanakan secara rutin. “Kita berupaya agar kegiatan isidental tersebut bisa dilakukan secara rutin. Siswa diajak turun langsung mengajak masyarakat peduli lingkungan,” katanya.
Leli menuturkan, kesadaran lingkungan pada diri siswa di SMPN 1 Pangalengan terus dipupuk. Beberapa program terus digulirkan agar anak lebih peka dan menjadi agen lingkungan hidup. Diantaranya, mengelola sampah dengan konsep bank sampah.
Selain itu, anak-anak didorong untuk membawa makanan dan minuman yang bersih dari rumah. Sehingga, mereka tidak akan jajan yang bisa mendatangkan sampah dari bekas tempat makanan dan minuman yang dibeli.
“Alhamdulilah dikatakan Leli saat ini SMPN 1 Pangalengan untuk ketiga kalinya menjadi perwakilan Sekolah adiwiyata (lingkungan) ketingkat Nasional,” katanya. Dirinya berharap agar 2018 bisa menjadi tahun juara di bidang lingkungan melalui program Adiwiyata.
Leli menambahkan, upaya terlibat dalam setiap perbaikan lingkungan terus dilakukan seperti menanam pohon dan membersihkan lingkungan sekolah secara rutin.
Beberapa orang Guru sebagai motor dalam Program Adiwiyata di SMPN 1 Pangalengan menatakan sama bahwa mereka siap membawa SMPN 1 Pangalengan untuk bersaing dengan sekolah sekolah lain dari luar kabupaten bandung, mereka berharap pada tahun ini SMPN 1 Pangalengan menjadi yang terbaik, meski mereka harus mempersiapkan / memenuhi segala kekurangan yang sebelumnya dialami SMPN 1 Pangalengan
Hal senada disampaikan Komite SMPN 1 Pangalengan Kadir Firmansyah pada bandungraya.net bahwa pihak komite sangat mendukung serta mengafresiasi dengan baik kegiatan kegiatan yang dihadapi pihak SMPN 1 Pangalengan, serta membantu dalam menanggulangi kekurangan serta kelengkapan yang diperlukan pihak sekolah, ucap Kadir. | BR-01
Discussion about this post