Bandungraya.net-Solokanjeruk | Sebanyak 1200 SMPN 1 Solokanjeruk menyatakan siap disuntik vaksin. Antusiasme siswa akan program vaksinisasi, terdorong akan kerinduan tentang metode pembelajaran secara interaksi langsung antar siswa dengan para pengajarnya.
Maka dari itu, menurut Kepala SMPN 1 Solokanjeruk Drs. Dedi Subarna S.Pd M.Si kepada bandungraya.net diruang kerjanya Sabtu (2/10/2021). “kegiatan vaksinasi di sekolahnya dimaksudkan sebagai bahan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) dan antisipasi pencegahan terjadinya klaster baru covid 19 di lingkungan sekolah.
Terkait kegiatan vaksinasi di SMPN 1 tak lepas dari peran serta dari tokoh masyarakat Solokanjeruk sekaligus Ketua Fraksi PKB DPR-RI Dr. H. Cucun Samsuridjal serta dukungan semua unsur stakeholder yang terlibat, dan kerja bareng Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Solokanjeruk.
“Semoga ikhtiar kita bersama melalui Vakisnasi ini wabah Virus Covid-19 segera hilang dan PTM dapat berjalan normal seperti biasanya.
”Alhamdulillah sekolah binaannya mendapat peroritas untuk menggelar vaksinasi untuk peserta didik, dimana SMPN 1 Solokanjeruk mempunyai anak sebanyak 1200 siswa. dan mudah mudahan semuanya bisa divaksinasi serta tidak ada yang menolak,”terangnya.
Terkait protokol kesehatan (Prokes) yang 5M, sesuai aturan pemerintah dimasa Pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 untuk pelaksanaan PTM di SMPN 1 Solokanjeruk semuanya sudah terpenuhi.
“Seperti tempat cuci tangan westaple,hand sanitizer, alat pengecekan suhu tubuh serta Setiap siswa/siswi yang masuk sekolah wajib memakai Masker dan kegiatan pembelajaran pun selalu menjaga jarak,” pungkas Dedi.
Ditempat yang berbeda Kepala desa Solokanjeruk Dedi Ruskandi S.Pd., mengungkapkann, “pihaknya turut mengapresiasikan dan mendukung kepada pihak sekolah atas pagelaran vaksinasi di SMPN 1 Solokanjeruk sebagai komitmen pemerintah untuk percepatan penanggulangan pandemi covid 19.
“Dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi tahap pertama bagi para peserta didik, menggunakan dosis vaksin sinovac,” pungkas Dedi. (BR-07)
Discussion about this post