Bandung (BR).- Keputusan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) terkait aturan pelonggaran pemakaian masker di tempat terbuka, disambut antusias oleh masyarakat Indonesia.
Hal tersebut menjadi salah satu indikasi Indonesia akan segera beralih menjadi endemi, dari sebelumnya selama dua tahun pandemi Covid-19.
Menanggapi keputusan Presiden, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat terkait penggunaan masker di masa saat ini. Baginya, masker tetap menjadi pelindung diri dari paparan Covid-19.
“Saat ini, Presiden mengatakan soal kegiatan outdoor bisa membuka masker. Kita serahkan lagi kepada keyakinan masyarakat,” kata Yana di Bandung, Rabu (18/5/2022) melalui siaran pers Diskominfo.
Bagi Yana, yang pernah mengalami Covid-19, tetap memerlukan masker sebagai pelindung diri atau sebagai alat kesehatan.
“Tapi sekali lagi cukup yakin virus covid itu pastinya bermutasi, penyebarannya droplet. Mudah-mudahan penggunaan masker bisa menghindari Covid-19,” ujarnya.
Di sisi lain, Yana yakin situasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali. Bahkan sudah masuk fase endemi, jika mengukur dari sejumlah indikator.
“Berdasarkan indikator yang ada dan proses vaksinasi di Kota Bandung sangat luar biasa. (Vaksinasi) Dosis pertama, 113 persen, dosis kedua sudah 103 persen dan dosis ketiga itu 34 persen,” terangnya.
“Saya baca dari badan kesehatan dunia (WHO), kalau satu wilayah proses vaksinasinya 100 persen itu secara teori pandemi Covid-19 di wilayah itu beralih menjadi endemi,” jelasnya.
Ia menyimpulkan, teori tersebut nampaknya terbukti di Kota Bandung karena pada saat Omicron, dari 100 persen yang meninggal, 70 persen itu orang belum dapat vaksin dan 30 persennya komorbid. (Red)
Discussion about this post