Garut, (BR).- Sungai-sungai diwilayah kelurahan kota kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Kerap dijadikan tempat pembuangan sampah atau limbah. Salah satu limbah yang mencemari sungai ini ialah tinja hasil buang air besar sembarangan atau open defecation. Padahal kelurahan kota kulon sudah menargetkan tahun ini mencapai Open Defecation Free (ODF).
Menghadapi kenyataan masih adanya warga diwilayah kerja kelurahan kota kulon yang masih membuang air besar sembarangan (BABS), Pihak kelurahan bersama Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kelurahan kota kulon kini tengah membangun beberapa titik septic tank komunal guna mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
Kepala kelurahan kota kulon, Dede Natsir saat ditemui menyampaikan pembangunan septic tank komunal yang di kerjakan oleh pihak ke tiga dengan Kelompok Masyarakat (Pok-Mas) tersebut bertujuan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan diwilayah perkotaan, khususnya diwilayah kerja kelurahan Kota Kulon.
“Dengan adanya septic tank komunal dibeberapa titik diwilayah kerja kelurahan kota kulon, maka angka ODF di wilayah kami (Kelurahan kota kulon-red) kini bisa disebut hampir mencapai 100 persen,” katanya saat ditemui Bandungraya.NET. Rabu (15 Juni 2022) siang.
Kata ia, Realisasi pembanguan septic tank komunal tersebut merupakan pembangunan tahap dua yang dibiayai dari Dana Kelurahan (Dakel).
“ Insya Allah melalui kegiatan pembangunan septic tank tersebut. Wilayah kelurahan kota kulon, bisa menjadi wilayah yang sehat dan berkualitas, bahkan pihaknya juga berharap langkah yang ditempuh bisa menjadi contoh. Sehingga bisa menggerakan masyarakat yang akan melakukan pembangunan rumah, agar melakukan terlebih dahulu pembuatan septic tank yang serupa sebelum berdirinya bangunan,” katanya
Pihaknyapun berharap, hal itu bisa menjadi trigger bagi masyarakat diwilayah kerja kelurahan Kota Kulon, untuk meningkatkan perilaku hidup sehat dan bersih.
Ditempat terpisah. Ketua Pokmas Kelurahan Kota Kulon Sani Zulkarnain didampingi sekretaris LPM Yudi Aripin juga menyampaikan hal yang sama, bagaimana program pemerintah soal kesehatan didukung banyak pihak mulai dari tokoh masyarakat, lembaga-lembaga, dan stakeholder lainnya.
“Pembuatan septic tank komunal yang saat ini tengah dilaksanakan pembangunannya tersebut dibangun untuk warga diwilayah kelurahan kota kulon.” imbuhnya
Lanjut disampaikan, pembuatan septic tank tersebut dilatarbelakangi perilaku warga yang kerap membuang tinja ke sungai.
“Kami sebagai mitra kerja pemerintah, tentunya akan terus mengedukasi masyarakat, agar perilaku yang sebelumnya dianggap wajar oleh masyarakat, bahkan menjadi kebiasaan buruk yang menyebabkan lingkungan tercemar tinja yang kotor dan bau. Bisa didukung oleh banyak pihak terutama warga yang belum memiliki septic tank sebagai saluran sanitasi, sehingga kebiasaan BABS ke sungai dinyatakan berkurang.” paparnya
Sambung ia, cara kerja septic tank komunal tersebut, adalah mengolah limbah kotoran menjadi cairan yang layak dibuang ke sungai atau aliran air lain karena sudah tidak berbau dan tidak berwarna. (BR.27)
Discussion about this post