Cianjur (BR).-Miris Perjuangan warga Di Cianjur Selatan,jawa barat, karena tidak ada akses jembatan penghubung dikali Ciujung setiap harinya rela bertaruh nyawa saat hendak Menyebrangi kali Ciujung yang lebarnya kurang lebih 150 meter dengan cara Naik Perahu Rakit yang terbuat dari bambu milik warga sekitar.
Informasi yang dihimpun bandungraya.net, Di kali Ciujung pernah ada Bantuan Pembangunan Jembatan Gantung namun Jembatan Gantung tersebut tak bertahan lama Ambruk Karena Terbawa arus Air banjir bandang,padahal jembatan gantung tersebut merupakan akses penghubung Warga Empat Kecamatan diantaranya warga Desa Karyabakti Cidaun,Desa Margasari Nairnggul,Desa Girimukti Sindangbarang,Desa Sukaluyu Cikadu.
Seperti halnya yang di rasakan Yani Suryani (35) Salah seorang Guru Asal Kecamatan Sindangbarang yang bertugas Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 5 Cikadu mengatakan, Karena Saya Mengajar diwilayah kecamatan Cikadu setiap seminggu tiga kali Lewat kali Ciujung dengan cara naik Perahu Rakit bambu.
“Walau berbahaya naik Perahu Rakit dan harus bayar,yah harus Gimana lagi karena tidak ada jalan lain yang lebih dekat selain lewat kali Ciujung,ada juga lewat jalur jalan Utama Melalui jalur simpang tapi jaraknya jauh memakan waktu kurang lebih 3 jam Sampai ke sekolah belum lagi kondisi medan jalan yang licin dan bebatuan,”Katanya Minggu (30/1/2022).
Masih Terang Yani, Lewat kali Ciujung naik perahu rakit bayar satu kali nyebarang itu harus bayar 5000 rupiah karena kami bawa kendaraan roda dua (Motor-red).
“Kami berharap pemerintah baik Kabupaten, Provinsi dan pusat untuk membangun kembali Jembatan di kali Ciujung karena ini merupakan akses satu satunya bagi kami dan warga lainya,”Terangnya.
Sementara itu Ditempat Terpisah Sunadi Kepala Desa Karyabakti menjelaskan terkait Kali Ciujung yang tidak ada jembatan yang merupakan jalan penghubung antar desa juga jalan poros antar kecamatan yang setiap harinya dilewati oleh warga dengan cara naik perahu Rakit terbuat dari bambu.
“Perlunya segera dibangun Jembatan Permanen atau jembatan plat beton di Kali Ciujung sebab ini merupakan akses satu satunya jalan poros yang menghubungkan Empat Kecamatan diantaranya Cidaun, Cikadu,Sindangbarang dan Naringgul, Lokasi kali Ciujung yang menghubungkan antara Kampung Tugu Desa Karyabakti, Cidaun dengan Kampung Padawaras,Desa Sukaluyu, Cikadu,”ujarnya Kepada bandungraya.net, Lewat Pesan Watshap Minggu (30/1/2022).
Ia, Menambahkan,Sebenarnya pernah dibangun jembatan gantung dua kali yang pertama pada tahun 2006 tetapi kekuatan nya hanya satu bulan hancur,terus baru baru ini dibangun kembali Jembatan Gantung pada tahun 2017 tetapi sama hancur lagi..
“Harapan saya selaku Kepala desa Karyabakti dan yang lainya ingin dibangun jembatan permanen alias Jembatan pelat beton supaya kuat,sebab kalau hanya dibangun jembatan gantung lagi tidak akan kuat,sehingga nantinya hanya menghambur hambur kan Anggaran saja jadi jangan sia sia kalau mengucurkan anggaran supaya tepat sasaran,”Tegasnya.
Masih Ucap Kepala Desa,Kami dari Pemerintah Desa (Pemdes) Karyabakti sudah berupaya mengajukan baik ke tingkat Kabupaten, Perovinsi dan pusat juga melalui anggota Dewan DPRD Kabupaten, Perovinsi sampai Dewan DPR-RI tetapi Hinga saat ini belum terealisasi.
“Terus terang Jembatan kali Ciujung merupakan Akses jalan yang sangat sangat dibutuhkan bagi warga desa kami juga warga kecamatan lainya, apalagi warga kami penghasil pertanian Gula Aren terbesar dan penghasil Pepaya Kalifornia sehinga kalau tidak ada jembatan akses perekonomian warga kami terhambat,”pungkasnya.(BR-26)
Discussion about this post