Cianjur (BR).-Tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah baik oleh pemerintah daerah, Provinsi juga pusat jembatan gantung dengan panjangnya 82 meter, lebar 1,30 Cm yang membentang dikali Cilaki,Kecamatan Cidaun yang menghubungkan jalan Antar Kabupaten Cianjur dan Garut tepat nya diwilayah kampung Cicadas,desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun yang berbatasan dengan kampung Cibengang,Desa mekarsewu, Kecamatan Cisewu, kabupaten garut akhirnya Di perbaiki oleh warga dua desa Secara gotong royong mengunakan Anggaran swadaya masyarakat.
Informasi yang di himpun bandungraya.net, Jembatan gantung tersebut yang beberapa bulan kebelakang hanyut akibat diterjang banjir bandang di sungai kali Cilaki sehinga Jembatan mengalami kerusakan kawat seling serta papan jembatan rusak berat.
Kepala Desa Cibuluh Supriatna menjelaskan,Benar warga kami bersama warga desa mekarsewu bergotong royong memperbaiki Kembali jembatan gantung jalan penghubung antar kabupaten.
“Akses jalan tersebut merupakan akses satu satunya warga desa kami dengan desa mekarsewu garut, seperti halnya saat warga masyarakat mau menjuaal hasil bumi baik yang dari desa Cibuluh,Cianjur selatan sebaiknya dari desa mekarsewu,garut melewati jembatan gantung kali Cilaki tersebut,”katanya kepada bandungraya.net, Rabu (9/3/2022).
Supriatna melanjutkan,Kegiatan bersama warga dua desa bukan hanya memperbaiki jembatan gantung,kami juga bersama sama memperlebar jalan desa yang masih sempit menuju ke arah desa mekarsewu garut.
“Alhamdulillah kami bersama sama kepala desa mekarsewu dan warganya dengan kesemangatan juga kekompakan nya beramai ramai bahu membahu memperbaiki kembali jembatan yang sangat dibutuhkan ini,”ujarnya.
Supriatna Menambahkan, Jembatan gantung kali Cilaki yang panjangnya mencapai 82 M dengan lebar 1,30 M ini merupakan akses satu satunya warga didua desa salah satunya desa kami Cibuluh.
“Bukan hanya akses ekonomi akses pendidikan juga sama, pasalnya anak anak sekolah baik dari Sekolah Dasar (SD) juga SMP saat mau berangkat sekolahnya melwati jembatan gantung kali Cilaki, sementara kondisi jembatan sudah lapuk tua bentangan seling kawatnya sudah berkarat serta kondisi tiang nya sudah rapuh kami kawatir suatu saat putus,”Tambahanya.
Supriatna berharap, Harapan kami atasnama warga desa Cibuluh memohon kepada pemerintah satuan atas baik dari tingkat Kabupaten, Perovinsi juga pusat untuk segera membantu pembangunan jembatan yang baru minimal perbaikan sebab ini akan mengeluarkan Anggran yang lumayan besar.
“Kalau mengunakan Anggran Dana Desa (DD) kami terbentur dengan aturan Karena akses jalan ini merupakan akses jalan penghubung antar kabupaten Cianjur dan Garut,Selain itu pembangunan jembatan gantung baru akan memakan Anggran yang lumayan besar diperkirakan akan menghabiskan Anggran 1 miliar rupiah,”Harap kepala desa.
Kepala Desa menegaskan,Sementara Anggaran Dana Desa (DD) di potong untuk biaya penaganan Covid-19 hampir 82% besarannya termasuk pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD untuk warga masyarakat.
“Kalau hanya mengandalkan Anggran Dana Desa (DD) kami tidak sanggup untuk pembangunan jembatan gantung baru yang semi permanen yang bisa di lalui oleh kendaran roda dua minimal,”pungkasnya. (BR-26)
Discussion about this post