Bandung Barat, (BR).-Pihak Town Management Kota Baru Parahyangan (KBP) enggan memberikan keterangan (Bungkam) kepada wartawan terkait industri pengolahan air dari hasil sedot genangan Saguling.
Salah seorang Karyawan dari KBP yang membidangi pengolahan air tersebu Rubi enggan memberikan jawaban saat dihubungi melalui telpon selulernya ataupun melalui WhatsApp Rubi sama sekali tidak menjawaban konfirmasi dari wartawan hanya alasan lagi sibuk acara rapat dikota Bandung.
“Maaf saya lagi rapat diluar kota tidak bisa menemuinya,”ujar Rubi.
Sementara menurut Ketua Pemuda Nusantara(Bapera) Bobi Irwanto sangat menyesalkan sikap pihak Town Management KBP yang dinilai tidak mau transfaran terhadap publik,padahal industri pengolahan air yang hasil sedot dari genangan Saguling,Bobi juga mengatakan air yang disedot oleh industri pengolahaan akan sangat merugikan pihak lain karena air tersebut digunakan untuk pembangkit tenaga listrik Jawa Bali.
“Sebaiknya apa susahnya sih pihak Town Management KBP mau memberikan keterangan jangan ada yang ditutup tutupi agar publik tahu aman tidaknya air tersebut dikonsumsi publik,”kata Bobi.Sabtu(5/8/2023)
Bobi juga masih penasaran apakah industri pengolahan air sudah mengantongi ijin atau belum,kerena pihak PTSP KBB juga belum memberikan pernyataan resmi tentang ijin pengolahan air tersebut. (BR.21)
Discussion about this post