Bandung (BR).- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memberikan beberapa tips untuk mengolah daging kurban, guna mencegah wabah penyakit mulut dan kaki (PMK).
Diketahui, pelaksanaan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi tinggal menghitung hari lagi.
Bertepatan dengan itu akan dilaksanakan penyembelihan hewan kurban. Biasanya, saat momen ini banyak masyarakat mendapatkan daging hewan kurban.
Berikut ini beberapa tips mengolah daging hewan kurban yang diberikan Kepala Bidang Keamanan Pangan pada DKPP Kota Bandung, Ermariah.
Menurutnya Ermariah, daging yang didapatkan jangan dicuci. Karena virus PMK akan bertahan didalam air dan dapat menyebar disaluran air.
“Apabila dicuci, air buangannya akan langsung ke saluran. Virus PMK di dalam air bisa hidup selama 75 hari. Virus ini bertahan lama di udara suhu luar. Dia bertahan lama dibenda-benda dan bertahan pula di udara,” ujar Ermariah, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (6/7/2022).
Setelah itu, dianjurkan untuk langsung direbus selama 30 menit dan air rebusannya langsung dibuang.
“Jangan dibuang di saluran air. Dengan cara itu akan lebih aman, karena virusnya mati dalam pemanasan,” kata dia
Jika belum mau diolah, maka saat daging didapatkan langsung disimpan di suhu kulkas. Setelah 24 jam baru dibekukan di freezer.
“Ini sekadar saran. Jika merasa daging itu kotor, maka rebus dan buang airnya. Kemudian baru bisa diolah,” katanya. (Red)
Discussion about this post