Sumedang (BR.NET).- Sinergitas TNI-Polri berjibaku dalam rangka penanganan bencana pada masa tanggap darurat bagi warga terkena dampak angin puting beliung, yakni warga Jatinangor dan Cimanggung, kabupaten Sumedang.
Seperti halnya, Babinsa Sukadana Koramil 1014/Cimanggung, Sertu Achmad Nursalam, memberikan cemilan kesukaan anak dan pesan trauma healing yang merupakan suatu proses memulihkan emosi korban dari ketakutan saat kejadian bencana alam, terutama bagi anak-anak, remaja, hingga dewasa, Minggu (25/2/2024).
Ia pun berharap, melalui trauma healing ini dapat membantu pemulihan secara emosional warga terdampak, terutama anak-anak menjadi lebih tenang.
“Selalu waspada, tetap tenang, jangan panik dan berpikir jernih dalam mengambil langkah yang tepat terhadap perubahan cuaca dan situasi kondisi darurat. Informasikan kepada posko jika ada tanda-tanda bahaya atau keadaan yang memerlukan perhatian,” pesannya.
“Jangan ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dari kami, TNI-Polri, atau pihak berwenang lainnya. Perhatikan kita memiliki persediaan yang cukup, kebutuhan dasar seperti makanan, minuman dan tempat tinggal untuk bertahan dalam situasi darurat,” ditambahkan Achmad.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Bhayangkari Ny. Linda Joko Dwi Harsono didampingi Ketua Ranting Ny. Vimala Karyaman, menggelar baksos berupa pembagian paket sembako bagi korban bencana puting beliung, (24/2).
Adapun penyerahan bansos dilaksanakan di dua titik lokasi, yakni di dusun Situ Buntu RT 04 RW 02 desa Mangunarga dan dusun Bojong RT 02 RW 01, desa Sukadana, kecamatan Cimanggung.
“Alhamdulillah, kami bersama Forkopimcam Cimanggung, Kades dan aparat desa setempat, menyerahkan bantuan per paketnya berupa 1 kg Terigu, Minyak, Gula pasir, Mie instan 10 pics, kopi 12 set, sarden 1 kaleng, kecap, saos, dan sirup 1 botol,” ungkapnya.
“Semoga bantuan sembako ini dapat meringankan beban kebutuhan warga terdampak,” harap Ny. Joko Dwi. (Gani)
Discussion about this post