Bandungraya.net- Soreang | Terkuaknya nasib Guru Honor eskul disaat pandemi yang tidak dibayarkan selama 1 tahun, dikab. Bandung hal ini membuat berbagai element ikut andil dan angkat bicara.
Seperti halnya Tokoh Pendidikan Kab.Bandung Prof.DR.H. Toto Sutarto Gani Utari M. Pd, yang mengatakan bahwa kehidupan seorang guru tidak hentinya menjadi pembicraan.
” Akunya Sejak saya sekolah di SD, tahun 1960an, bangsa ini sudah meletakan profesi guru sebagai profesi paling pinggir “.
Menurutnya, Hampir bisa dihitung jari warga negara Indonesia bercita-cita menjadi guru. Apabila seorang anak ditanya cita-citanya kelak menjadi apa? hampir seragam jawabannya adalah menjadi Insinyur, dokter, pegawai bank dan yang lainnya selain guru, ujarnya.
” Tidak ada alasan lain penyebabnya adalah pendapatan atau gaji guru terendah dibanding profesi lainnya “imbuhnya.
” Sehingga apabila ada seorang menjadi guru berarti dia sudah menghibahknan hidupnya mengabdi pada masa depan bangsa, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.”
Discussion about this post