Soreang (BR).-Pakar Pendidikan Kab. Bandung Prof. Dr. Toto Sutarto Gani Utari, M. Pd berpandangan , saya tidak akan bosan bicara bahwa pendidikan itu pembentuk karakter bangsa, Karakter adalah prilaku permanen yang muncul pada seseorang. karena permanen karakter itu tidak bisa dirubah apalagi dihapus.
Menurut Toto, Jadi harus hati-hati mendidik anak, karena bila salah prosesnya bisa terbentuk karakter yang tidak diharapkan. Contoh cerita, seorang anak di usia dini mengalami proses penidikan yang tidak tepat.
” Muncul beberapa prilaku buruk yang permanen pada anak tersebut. Di usia remaja anak tersebut memperoleh pendidikan yang tepat, maka muncul prilaku yang sesuai dengan harapan, bahkan prilaku buruknya tidak muncul lagi “.
Diutarakan Toto, Akan tetapi tidak berarti prilaku buruknya hilang atau berubah, setiap saat bila dipanggil dengan cara yang sesuai, prilaku buruknya akan keluar dan bahkan lebih membahayakan, Anak tersebut di usia dewasanya mendapat penghargaan menjadi pejabat atau penguasa karena prilaku baiknya, tuturnya.
Jelas Toto, Saat seperti ini sangat riskan, prilaku buruk yang permanen akan keluar. karena prilaku permanen akan ke luar saat stimulus yang tepat memanggilnya.
Menurutnya pula, Jabatan atau Kekuasaan salah satu stimulus yang kuat untuk memanggil karakter yang lama tersimpan Hampir bisa dikatakan, bila penguasa melanggar aturan tidak ada yang bisa menghentikannya.
” Karenanya karakter hanya hukum yang bisa mengahentikannya sehingga Islam diturunkan disertai hukum Di atas sudah disampaikan, bahwa Pendidikan memiliki andil yang besar terbenruknya karakter Pendidikan bisa dilakukan dengan benar bila dalam prosesnya menggunakan Ilmu Pendidikan “.
Ucap Prof. Dr. H. Toto Sutarto Gani Utari M. Pd, Pendidikan tugas utamanya membentuk prilaku positif permanen, dan Apabila ada pejabat atau penguasa yang memaksakan kehendak, selanjutnya bawahan atau yang dikuasainya ketakutan dan mengikuti kehendak itu produk dari pendidikan mau dibawa kemana, papar Toto.
Pungkas Toto, Jadi bagaimana menangani ini semua?
1. jangka pendek, hukumnya harus diatur untuk mencegah munculnya karakter buruk pada seseorang.
2. Jangka panjang, pendidikan harus dikelola oleh orang yang memiliki ilmu pendidikan.
Karena bila salah melangkah sejak dini, memungkinkan setiap saat kesalahan ini akan muncul, bahkan akan menghancurkan bangsa secara menyeluruh. Wallahualam. (red)
Discussion about this post