SOREANG (BR) Tokoh Pendidikan Kab. Bandung Prof. Dr. H.Toto Sutarto Gani Utari M. Pd apresiasi langkah yang dilakukan Pemkab dan Disdik kab. Bandung.
Menurutnya para pemimpin bangsa ini telah memperlihatkan keberpihakannya kepada rakyat khususnya Kabupaten Bandung.
Diutarakan Toto, mereka telah berusaha menghentikan siklus penyebaran virus corona, dengan memutus penyebaran covid-19 selama masa inkubasinya selama 14 hari, Seluruh instansi diwajibkan bekerja dari rumahnya masing-masing.
Sudah banyak informasi dari para ahli micro biologi, tentang virus corona, bahkan sampai proses mutasinya, Hal ini memudahkan masyarakat untuk memahami apa yang sedang terjadi, sehingga semua menerima kebijakan para pemimpin di daerahnya masing-masing.
Akan tetapi menurut Toto Sutarto, kesalahan tetap bisa terjadi dalam melaksanakan kebijakan tersebut, Misalkan, sekolah diminta agar peserta didik belajar online.
Belajar online berarti ada bahan ajar yang disampaikan melalui IT, Peserta didik belajar di rumahnya masing-masing sesuai dengan maksud di atas (memutus penyebaran virus corona), tetapi gurunya sebaiknya tetap di sekolah untuk memantau pembelajaran dan interaksi dengan peserta didik tetap terjadi.
“Harus digaris bawahi, ini bukan liburan, sekali lagi ini belajar online, apalagi dikaitkan dengan kewajiban jam mengajar guru dari amanat sertifikasi, jadi tidak ada alasan guru maupun kepala sekolah untuk mangkir karena ada kewajiban melakukan pemantauan dan pengawasan melalui Online pula.,” ungkapnya.
Diutarakan Toto, Bila dianggap libur, inilah kebiasaan memanfaatkan kesempatan dan sudah masuk ke dalam karakter, Sulit sekali untuk memperbaiki yang satu ini.
“Apabila terjadi, peserta didik libur selama 14 hari dan ini kerugian nasional, tapi saya percaya, para pendidik memahami kenyataan ini dan akan melaksanakan tugasnya dengan baik, karena ini harus dipertanggung jawabkan dunia akhirat,” pungkas Toto Sutarto. (BR. 01)
Discussion about this post