Bandungraya.net – Jakarta | Uji coba pembukaan bioskop di sejumlah wilayah yang menerapkan PPKM Level 2 dan 3, diharapkan dapat mengeliatkan kembali roda perekonomian para pelaku industri film tanah air.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, menjelaskan bahwa pelaku industri ekonomi kreatif khususnya perfilman mengalami dampak yang signifikan akibat pandemi Covid-19.
Padahal selama ini perfilman menjadi subsektor yang cukup menjanjikan dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara. Tercatat, kontribusi industri film terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar Rp15 triliun pada 2019.
“Mudah-mudahan uji coba pembukaan bioskop ini bisa membangkitkan kembali ekosistem bioskop dan film-film nasional,” kata Sandiaga Uno dilansir dari laman resmi Biro Komunikasi Kemenparekraf, Senin (4/10/2021).
Menparekraf pun berkesempatan meninjau salah satu bioskop yaitu XXI PGC, Cililitan, Jakarta Timur, Minggu (3/9/2021). Penerapan protokol kesehatan di bioskop sesuai dengan Inmendagri Nomor 43 Tahun 2021 telah dilakukan dengan baik.
Sandiaga pun mencoba langsung dan mengamati alur protokol kesehatan yang telah diterapkan. Mulai dari scan QR code melalui aplikasi PeduliLindungi, menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan dan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk bioskop. Suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius tidak diperkenankan masuk dan pengunjung diwajibkan memakai masker.
Semua protokol kesehatan ini dilakukan dengan physical distancing sesuai dengan sign yang telah disediakan. Para staf juga telah menerima vaksinasi dosis lengkap dan sudah menggunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, masker, serta face shield.
Untuk pengunjung yang diperkenankan masuk ke dalam bioskop adalah pengunjung yang sudah mendapatkan dua kali dosis vaksin dan yang berusia 12-60 tahun. Kemudian, kapasitas seat bioskop hanya 50 persen, dan pengunjung pun tidak diperbolehkan untuk makan dan minum selama berada di area bioskop. Pengunjung juga dianjurkan membeli tiket terlebih dahulu secara online, untuk meminimalisasi sentuhan.
“Kita melihat sendiri bagaimana bioskop sudah mulai diujicobakan dengan protokol kesehatan serta aplikasi PeduliLindungi. Kita meyakini, dengan menerapkan protokol kesehatan tentunya bioskop ini semakin banyak yang dibuka. Untuk saat ini sudah ada 1,164 layar yang mulai dibuka dan uji coba ini akan kita lakukan secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah melakukan pelonggaran terhadap berbagai aktivitas masyarakat. Salah satunya dengan membuka kembali bioskop yang izin operasionalnya ini sudah dimulai sejak 16 September 2021. Tentunya uji coba ini diiringi dengan tahapan evaluasi yang dilakukan secara berkala. Apabila terdapat kebijakan yang bisa dilonggarkan, maka akan dipertimbangkan.
“Seperti refreshment ini juga kita akan evaluasi, seandainya memang sudah ada persetujuan dari Satgas Covid-19 dan teman-teman dari sisi kesehatan akan kita pertimbangkan untuk dievaluasi,” ujar Sandiaga. (Red)
Discussion about this post