NGAMPRAH (BR).- Pemerintah Kab. Bandung Barat terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dalam seluruh aspek sebagai bentuk implementasi Visi AKUR (Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius). Salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian melalui berbagai program dan bantuan yang lebih pro rakyat.
Bahkan, Kamis (21/3) siang di Lapangan Plasa Mekarsari, Ngamprah, Bupati Bandung Barat menyerahkan bantuan 1000 traktor kepada para petani yang merupakan rangkaian kegiatan Sinkronisasi Program Pertanian dan Menyongsong Hari Krida Pertanian (HKP) ke-47 tingkat Kab. Bandung Barat tahun 2019 yanh dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, DR. Ir. Andi Amran Sulaiman MP beserta beberapa pejabat tinggi di Kementerian Pertanian hingga anggota DPR RI dan anggota Forkopimda Kab. Bandung Barat.
Pada kesempata tersebut, Bupati menghimbau agar masyarakat tidak malu untuk menkadi petani. Pasalnya, sebagian bear jutawan dan milyarder dinegeri ini berasal dari sektor pertanian.
“Jangan malu jadi petani. Banyak orang sukses dari sektor pertanian. Bahkan saya sendiri lahir dari keluarga petani. Dan tidak sedikit petani Bandung Barat yang sukaes dan berprestasi ditingkat nasional hingga internasional,” ujar Umbara dalam sambutannya.
Ia berharap petani bisa lebih maju melalui berbagai fasilitas serta bantuan yang diberikan oleh pemerintab daerah.
“Kami akan terus konsisten perhatikan sektor pertanian,” ucapnya.
Mengenai ribuan traktor yang diberikan oleh Pemerintah Kab. Bandung Barat, Menteri Pertanian RI, DR. Ir. Andi Amran Sulaiman MP mengatakan jika seluruh bupati peduli pada para petani dan memfasilitasinya dengan fasilitas yang memadai maka pihak kementerian pertanian tidak perlu lagi repot memberikan bantuan alat.
“Andai saja semua bupati bisa seperti ini, tentu kami tidak akan repot dengan bantuan peralatan lagi,” ungkapnya diikuti dengan senyum tawa seluruh audiens yang hadir.
Melihat tingginya potensi sektor pertanian yang sangat tinggi, piahknya memiliki mimpi Indonesia dapat menjadi Lumbung Dunia pada 2045 mendatang.
“Mari kita bahu membahu dan kerja bersama membangun negeri ini dan mewujudkan mimpo tersebut,” ajaknya.
Pada kesempatan tersebut, Kementan melalu Dirjen Perkebunan memberikan bantuan 200 ribu batang pohon kopi dan 200 ribu ekor ayam kampung (termasuk bantuan kandang dan pakan selama 6 bulan) yang bersumber dari Dirjen Peternakan. (BR.08)
Discussion about this post