Baleendah (BR).- Bulan Ramadhan, selain bulan penuh berkah dan ampunan, juga seringkali disebut sebagai bulan tarbiyah atau bulan pendidikan. Bulan ini momentum yang tepat untuk mendidik setiap insan untuk kembali menjadi manusia yang berkeadaban dan berperadaban.
Untuk tujuan itu, SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) memanfaatkan momentum bulan suci ramadhan tahun 1443 H dengan menggelar Pesantren Ramadhan bagi para siswanya selama satu minggu sejak tanggal 18 April 2022 sampai dengan 23 April 2022. Pesantren Ramadhan SMP PCI ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari Gebyar Ramadhan, Tasmi Al-Qur’an, lomba-lomba bernuansa keagamaan, berbagi ta’jil kepada masyarakat, menggelar film sejarah islam, hingga pengenalan itikaf.
“Pesantren Ramadhan ini merupakan salah satu program unggulan kami dalam bidang keagamaan yang digulirkan setiap Bulan Suci Ramadhan. Setelah dalam dua minggu di awal ramadhan, para siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa, dalam satu minggu ini mereka akan menerima materi dan kegiatan-kegiatan keagamaan secara penuh,” ungkap Beny Saputro, S.Pd., M.Pd. Kepala SMP Prima Cendekia Islami.
Menurutnya, ini adalah salah satu momentum yang tepat untuk memberikan pengetahuan, wawasan keagamaan, dan nilai-nilai keislaman secara langsung kepada para siswa dalam mengisi ibadahnya di Bulan Ramadhan. Sehingga dalam menjalankan ibadah shaumnya, para siswa mendapatkan nilai tambah melalui tarbiyah ramadhan. Kami berharap, bulan ramadhan kali ini memberi kesan mendalam sekaligus menjadi bekal mereka untuk menjadi seorang muslim yang tafaquh fiddin ujar Beny.
Ada hal unik pada Gebyar Ramadhan PCI, para guru yang biasanya masuk kelas menyampaikan mata pelajaran sesuai dengan latar belakang pendidikan dan mata pelajaran yang diampunya, pada Pesantren Ramdhan kali ini mereka harus menyampaikan materi keagamaan yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Sehingga tidak hanya siswa yang mendapat suasana baru, namun juga para guru pun memiliki kesan baru dalam proses pembelajarannya.
Sementara Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan Humas Farid Rizqi Maulana, S.Pd menuturkan bahwa Pesantren Ramadhan SMP PCI ni dikemas untuk memberikan ilmu, pengetahuan dan wawasan keagamaan dengan nuansa yang menyenangkan namun pesannya tetap tersampaikan. Ia menambahkan bahwa setiap harinya bahkan setiap jam pelajaran, materi yang didapatkan para siswa bernuansa islami, termasuk pagelaran film film sejarah islam sambil ngabuburit, tutur Farid.
Farid juga menjelaskan, pihak sekolah pun mencoba memberikan pengalaman baru kepada siswa berupa pengenalan pelaksanaan Itikaf di sepuluh malam terakhir ramadhan. Mungkin masih banyak siswa yang belum pernah itikaf di Bulan Ramadhan. Di Pesantren Ramadhan ini kami berikan pengalaman itu secara langsung kepada siswa, tidak lagi berupa teori namun langsung dipraktikkan tuturnya.
Selain itu, para siswa pun diajarkan untuk senantiasa berbagi terhadap sesama dalam bentuk berbagi ta’jil kepada masyarakat sekitar. Menurut Farid, mereka harus memiliki sifat atau kebiasaan berbagi dengan sesama agar memiliki rasa empati yang tinggi. ”Pembiasan ini bertujuan agar para siswa kami memiliki kepekaan sosial dan kami harapkan akan tumbuh menjadi karakter yang melekat pada mereka.”
Dalam dua malam terakhir kegiatan, para siswa akan bermalam di sekolah dan musholla sekolah, selain pengenalan itikaf, juga menjalani kegiatan Malam Bina Insan PCI (MABIP) yang kedua kalinya di semester dua. Semuanya itu kami tujukan untuk memberikan nilai tambah bulan ramadhan sebagai bulan tarbiyah, untuk mencetak generasi muda muslim milenial yang berkeadaban dan berperadaban Qur’ani, tutup Farid Rizky Maulana. ( BR. 01 )
Discussion about this post