Baleendah (BR).- SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah, Kabupaten Bandung yang baru berdiri satu tahun setengah, hadir menjadi sekolah baru yang fenomenal di era merdeka belajar, merdeka mengajar, dan penerapan kurikulum merdeka saat ini.
Dengan tagline sekolah digital qur’ani yang mengedepankan terma sekolah yang menyenangkan, guru yang dirindukan, dan pembelajaran yang tidak membosankan seakan hadir menjadi oase baru dunia pendidikan era kekinian.
Sekolah yang menyenangkan adalah sekolah dimana semua civitas di dalamnya melaksanakan aktivitas keseharian, penuh dengan kegembiraan. Penerapan full-day school dari jam 07.00 sampai pukul 16.00, masih terasa singkat. Para siswa betah berlama lama di sekolah.
Dari pengamatan saya terhadap SMP PCI, saya mencatat 11 langkah yang dapat dilakukan untuk menghadirkan sekolah yang penuh kegembiraan ala SMP PCI, antara lain:
Pertama, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan damai. Sekolah harus memiliki fasilitas yang memadai dan memenuhi kebutuhan peserta didik, seperti ruangan yang cukup dengan ornamen kekinian, suasana yang nyaman, dan jaringan internet yang bekerja dengan baik. Selain itu, sekolah juga harus menerapkan tata tertib yang baik dan konsisten agar peserta didik merasa nyaman belajar di sekolah.
Kedua, memilih guru yang berkualitas. Guru merupakan faktor penting dalam membangun sekolah yang menyenangkan. Guru yang berkualitas, berintegritas, beretos kerja, kompeten dan loyal akan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta menyampaikan materi dengan cara yang menarik, inovatif, dan penuh kegembiraan.
Ketiga, menyediakan berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan passion peserta didik. Selain belajar di kelas, mereka juga perlu mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minat mereka melalui saluran kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah harus menyediakan berbagai macam pilihan kegiatan ekstrakurikuler agar peserta didik merasa terhibur dan merasa memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri.
Keempat, menyediakan fasilitas olahraga yang memadai. Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi kesehatan peserta didik. Sekolah harus memiliki fasilitas olahraga yang memadai agar peserta didik dapat melakukan berbagai macam olahraga secara teratur.
Kelima, mengadakan kegiatan komunitas berbasis potensi lokal. Semisal dengan mengadakan kegiatan di alam terbuka seperti sekolah alam SMP PCI di Pangalengan dengan suana nyaman dan sejuk, peserta didik dapat merasa terhubung dengan sekolah dan merasa memiliki tanggung jawab terhadap sekolah. Kegiatan komunitas juga dapat membantu peserta didik membangun rasa kebersamaan dan solidaritas dalam suasana yang tidak terkungkung dinding kelas.
Keenam, menciptakan suasana sekolah yang ramah dan inklusif. Sekolah harus mampu menyediakan lingkungan yang ramah bagi semua peserta didik, tidak peduli apapun latar belakang, atau kemampuan mereka. Ini dapat dilakukan dengan menerapkan program inklusi dan menghapus segala bentuk diskriminasi di sekolah, semisal diskriminasi sisi ekonomi peserta didik.
Ketujuh, menyediakan fasilitas belajar yang memadai. Sekolah harus memiliki perpustakaan yang lengkap, nyaman, futuristik dengan buku-buku terbaru, bergizi dan fasilitas internet yang memadai agar peserta didik dapat mengakses sumber belajar yang berkualitas. Selain itu, sekolah juga harus memiliki laboratorium yang memadai agar peserta dapat belajar melalui pengalaman langsung sebagai bekal menjalani dunia yang dikenal dengan sekolah kehidupan.
Kedelapan, menyediakan program bimbingan dan konseling yang memadai. Bimbingan dan konseling merupakan fasilitas yang sangat penting bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar atau masalah pribadi. Sekolah harus memiliki program bimbingan dan konseling yang memadai agar peserta didik dapat mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam bertumbuh dan berkembang serta mengenal diri dan jati dirinya.
Kesembilan, menciptakan lingkungan sekolah yang indah dan hijau. Lingkungan sekolah yang indah dan hijau akan membuat peserta didik merasa nyaman dan merasa senang belajar di sekolah. Sekolah dapat menanam pohon-pohon atau menyediakan taman di sekolah agar lingkungan sekolah terlihat hijau dan indah. Ruang tempat bersantai sambil belajar dan tentu saja ruang untuk menjalankan kewajiban sebagai Hamba-Nya.
Kesepuluh, menciptakan program pengembangan karakter peserta didik. Sekolah harus memiliki program yang terfokus pada pengembangan karakter/akhlak, seperti kepribadian, tanggung jawab, dan etika atau profil pelajar Pancasila dalam konteks kekinian. Dengan membangun karakter peserta didik, diharapkan peserta didik akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab, berintegritas, beretos kerja dan berkarakter baik.
Kesebelas, menyediakan kantin sehat dan ruang untuk menyantap kudapan yang representatif ada sentuhan teknologi, nyaman dan disertai dengan tampilan gambar-gambar tokoh, pahlawan yang menginspirasi. Sehingga dapat memantik peserta didik untuk memiliki ide-ide inovatif dan impian yang harus digapai. Di SMP PCI dihadirkan library cafe, cafe sekolah yang dipenuhi buku buku untuk menumbuhkan minat baca siswa.
Dengan melakukan 11 langkah hasil dari mengintip SMP PCI ini, diharapkan sekolah lain dapat menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. (BR. 12)
Discussion about this post