Abdul menambahakan, dalam melaksanakan tugas dan fungsi BPD, pihaknya selalu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan tim monev kecamatan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi, adanya program yang tidak tercover karena akibat mewabahnya pandemi covid-19.
“Alhamdulillah, meski dimasa pandemi covid-19. Semua program kerja Pemdes Dayeuhkolot berjalan sesuai dengan yang semestinya,” akunya.
Bahkan hasil monitoring tim monev Kecamatan Dayeuhkolot, kata Abdul, tidak ditemukan adanya program kerja yang tidak direalisasikan atau ditunda akibat adanya pandemi Covid-19.
“Sesuai tufoksi BPD, hanya menerima aduan terkait kondisi banjir. Karena tidak dipungkiri kalau Desa Dayeuhkolot, notabene wilayah banjir,” tegasnya.
Sementara Camat Kecamatan Dayeuhkolot Haris Taupiq mengatakan, hasil laporan tim monev secara umum program kerja pemdes berjalan dengan baik.
“Semua sumber anggaran Pemdes Dayeuhkolot mulai DD, ADPD, Banprov secara umum terlaksana sesuai peruntukan. Meski ada catatan, dalam hal administratif,” kata Haris saat dihubungi melalui telpon genggamnya.
Discussion about this post