Soreang. (BR)- Tokoh Partai Golkar Profinsi Jawa Barat H. Ali Hasan meski sempat ada perpecahan kecil kecilan namun Kader Golkar Masih Banyak, jadi kita Yakin siapapun yang diputuskan DPP dan DPD Partai Golkar tentu Harus Menang, hal itu disampaikan Kang Ali saat akan mengantar Pasangan Nu Pasti Sabilulungan Menang ke KPU Kab. Bandung Jum’at (04/09/2020).
” Kita ditugaskan DPD untuk mendapingi Pasangan Nia – Usman ke KPU, dan pasangan yang sudah diputuskan DPP / DPD Partai Golkar insya alloh tidak akan Kalah, ” Tidak ada istilah Kalah Di Golkar mah Insya alloh, insya alloh ” Tegas Ali Hasan.
Kang Ali, mengintruksikan dan berpesan kepada Pasangan Nia – Usman NU Pasti Sabilulungan Menang, Harus dekat dengan Masyarakat dan Rakyat Kab. Bandung khususnya, papar Ali.
Sementara Calon Bupati dan wakil Bupati Bandung dari Partai Golkar dan Gerindra, Kurnia Agustina Naser-Usman Sayogi (NU), menjadi pasangan terakhir yang tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung untuk mendaftarkan diri sebagai Pasangan Calon Bupati / wkl. Bupati Bandung periode 2021-2026 Jumat (4/9/2020).
Berdasarkan pantauan Kurnia Agustina Naser atau yang akrab disapa Teh Nia dan pasangannya Usman Sayogi tiba sekitar pukul 15.30 WIB atau sekitar 30 menit sebelum penutupan pendaftaran pukul 16.00 WIB.
Karena di bagian pendaftaran KPU masih melayani proses pendaftaran pasangan Yena Iskandar Masoem-Atep Rizal, maka Teh Nia- Usman Sayogi dan rombongannya harus menunggu lebih dulu.
Terlihat Nia-Usman datang didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Dadang M. Naser dan Ketua DPC Partai Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat serta Ketua DPD PPP Yudha Noor.
“Persiapan untuk pendaftaran ini kami kunjungan ke orang tua masing masing, sungkem. Kalau saya sungkem juga kesuami, agar diberi ketenangan hati dan kelancaran dalam proses pendaftaran ini,” ujar Teh Nia saat menunggu gilirian masuk ke ruang Pendaftaran.
Menurut Teh Nia, ia optimistis bisa memenangkan kontestasi ini, apalagi pasangan Nia – Usman ini didukung oleh 18 kursi DPRD. Dengan jumlah tersebut ditambah dengan para pendukung dari partai non parlemen.
“Kalau memaksimalkan ikhtiar, kami berusaha semaksimal mungkin. Mudah mudahan Alloh SWT meridoi setiap gerak kami. Kalau berpikir jumawa ingin sebesar besarnya,” tuturnya.
Pasangan NU Pasti Sabilulungan ini diusung dan didukung oleh Partai Golkar dan Gerindra, serta dua partai politik non parlemen yaitu PPP dan PBB. ( BR. 01 )
Discussion about this post