Bandung (BR).- Askab PSSI Kabupaten, senin sore menggelar kongres biasa 2023 di sekretariat Askab komplek Si Jalak Harupat, dan ini untuk pertama kalinya digelar dimasa Kepengurusan Rudie Kusmayadi.
Dengan Tema : Semangat kebersamaan dalam pembinaan untuk meraih prestasi yang membanggakan masyarakat Kabupaten Bandung,
Tema itu diambil agar kebersamaan para pemilik klub atau PS tetap kuat ditengah keterbatasan anggaran yang dimiliki Askab PSSI Kabupaten Bandung periode 2023-2027 itu.
Sementara Ketua Askab PSSI Kabupaten Bandung, Rudie Kusmayadi mengaku terharu serta bangga dengan semangat yang diperlihatkan para pengurus klub atau PS anggota Askab.
” Yang membuat saya optimis, semangat para anggota klub itu sangat tinggi dan antusias untuk sama-sama menyukseskan (program Askab) dalam kondisi apapun.” tegas Rudie, Senin (10/7/2023).
Salah satu contoh tingginya semangat itu tergambar ketika para anggota Askab justru yang meminta pengurus menggelar festival sepakbola U9, 10 dan 12 dengan cara “rereongan” dalam menyikapi anggaran yang muncul pelaksanaan nanti.
Rudie pun memastikan festival sepakbola itu akan digelar setelah Askab menyelesaikan kompetisi U13 dan 15 yang saat Kongres biasa yang pertama itu digelar, proses skrining pemain sedang dilakukan.
Rudie Kusmayadi tidak menampik kalau sepakbola usia dini menjadi primadona di kalangan pembina sepakbola di Kabupaten Bandung. Merekapun mereka harus mengerahkan segenap daya dan upaya sendiri, karena festival sepakbola usia 9 hingga 12 tahun belum termasuk kalender Asprov yang harus digelar Askab dan Askot PSSI, Jelasnya.
” Udunan barangkali, karena terus terang saja untuk usia 9, 10 dan 12 itu jadi primadona pembinaan. Kami juga kemarin berfikir, tapi program utamanya Asprov yang harus digelar itu usia 13 dan 15, sehingga nanti kita gelar setelah usia 13 dan 15 itu selesai,” papar Rudie.
Rudie meminta para anggota Askab untuk memahami kondisi keterbatasan anggaran serta fasilitas yang dialami Askab PSSI Kabupaten Bandung saat ini.
Sedangkan anggota Exco Asprov PSSI Jawa Barat, Herman dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik digelarnya kongres tahunan ini.
Meski segala terbatas, namun kongres untuk mengevaluasi program yang sudah dilaksanakan dan menentukan program yang akan dilakukan pada tahun 2023 ini bisa berjalan.
” Saya salut dengan semangat bapak dan ibu semuanya. Ini menunjukkan kalau semangat untuk kemajuan sepakbola di Kabupaten Bandung tidak pernah padam,” Papar Herman.
Askab PSSI Kabupaten Bandung sendiri hanya mendapatkan kucuran dana Rp.150 juta dari APBD murni dan dijanjikan tambahan Rp.350 juta lagi dari APBD perubahan.
Angka itu dinilai sangat kecil untuk menggerakan roda organisasi dan memutar kompetisi serta festival sepakbola dari berbagai jenjang usia, Tukas Herman. (BR. 01 )
Discussion about this post