Ciwidey (BR).-Sesuai dengan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa Setiap Desa Tenjolaya tahun 2021, yang didalamnya terdapat poin, Anak Kerdil atau Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek pada usianya.
Dalam hal Pencegahan Stunting tersebut, Desa Tenjolaya Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung mengadakan Acara Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Program Makanan Tambahan (PMT). Di Aula Desa Tenjolaya, Selasa, (07/09/2022) Yang dialokasikan dari Dana Desa Tahun Anggaran 2022.
Pada Acara sosialisasi sendiri dihadiri Camat Pasirjambu, Kepala Desa Tenjolaya, Pihak Dinas Kesehatan dan sekaligus menjadi narasumber, Pihak UPT Puskesmas Desa Tenjolaya Ketua TP.PKK, Ketua BPD , Pendamping Desa Tamu yang diundang sendiri adalah orang tua dan balita yang masuk kategori stunting.
Camat Pasirjambu membuka secara resmi sosialisasi Stunting dan bantuan PMT di Desa Tenjolaya kabupaten Bandung. Dia menghimbau untuk masyarakat Desa Tenjolaya, agar betul betul memahami Sosialisasi Stunting.
“Tugas kader harus betul selektif dan berkordinasi dengan RT/RW yang ada di Desa Tenjolaya. Jangan terulang kembali sehingga di Desa Tenjolaya ada 42 yang kena Stunting jangan ada lagi di desa tenjolaya ini gagal tumbuh,”tuturnya.
Kepala Puskesmas Tenjolaya Dr. Redy menuturkan Untuk mencegah stunting dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh, seperti melakukan aktifasi posyandu dan pemberian pengetahuan tentang gizi anak, mulai dari makan apa saja yang boleh untuk bayi di atas enam bulan dan pengetahuan pentingnya ASI Ekslusif.
“Penyaluran Program Makanan Tambahan (PMT) ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi yang baik sesuai dengan umur anak,”imbuh Dr. Redy.
Kades Tenjolaya berharap, agar Ibu ibu betul betul memperhatikan adanya sosialusasi dan bantuan PMT. agar bertujuan untuk mencukupi zat gizi dengan baik dan jangan sampai ada yang gagal tumbuh. (BR-31)
Discussion about this post