Sumedang (BR.NET).- Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional di bidang peternakan domba, Dandim 0610/Sumedang Letkol Lav Christian Gordon Rambu berkunjung ke Kelompok Tani Sarihonje Conggeang, Kecamatan Conggeang, Kamis (02/01/2025).
Selain Dandim, hadir pula Danramil 1007/Conggeang Kapten Inf Lilo Witjaksono, Ketua Kelompok Tani Cihonje, Daang beserta anggota Poktan, Babinsa Conggeang Kulon Sertu Edi Hermawan, dan Babinsa Conggeang wetan Serda Novi Aryansyah.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim memberikan edukasi kepada Poktan Cihonje tentang tata cara pembuatan pupuk organik mikro berikut bahan yang digunakannya.
Dijelaskan, bahwa bahan ramuan pertama sebagai berikut, bahan hijauan (rumput), arang halus, kotoran hewan, garam, sabut kelapa dan air.
Adapun cara pembuatannya, langkah awal cacah hijauan menggunakan golok masukan kedalam ember 25 kg kemudian masukan kotoran hewan (Domba) bersamaan dengan arang yang sudah di haluskan.
“Lalu masukan garam kasar dan sabut kelapa tambah air hujan (jangan menggunakan air ledeng), terus aduk hingga merata. Setelah itu, tutup menggunakan karung dan ikat pakai tali rapia, diamkan hingga membusuk kurang lebih 1-2 Minggu,” paparnya.
Dikatakan Dandim, bahwa pihaknya mengedukasi para kelompok tani yang ada di desa guna memenuhi kebutuhan daging, sekaligus memberikan peluang ekonomi melalui pengelolaan kotoran ternak yang di jadikan pupuk organik mikro.
“Program ketahanan pangan nasional ini, selain memenuhi kebutuhan daging lokal, juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga, dan memperkuat ketahanan pangan desa,” tandasnya. (Gani)
Discussion about this post