Bandungraya.net – Cianjur | Dampak adanya Pandemi Covid-19 dan diterapkan nya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat jawa dan bali oleh pemerintah sangat berdampak kepada warga masyarakat yang berpenghasilan rendah contoh halnya terhadap bengkel tambal ban seperti yang dialami Dede Herlan atau yang lebih dikenal Dede Kembar.
Salah seorang Penjual jasa bengkel Dede Herlan (39) Mengatakan, Semenjak adanya wabah Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap usaha bengkel tambal ban.
“biasanya ramai pelanggan yang nambal ban datang kebengkel saya, kalau Sekarang mah sepi, Belum lagi aturan yang diberlakukan PPKM Darurat makin tambah sepi saja pelanggan baik yang dari bandung juga dari cianjur selatan yang biasa mau menambal ban,” Kata Dede dengan raut wajah sedih Kamis (8/7/2021).
Masih Ucap Dede,Serba bingung pak kalau masyarakat dibawa mah dalam situasi seperti sekarang ini.
“Harapan kami Semoga keadaan normal seperti biasanya kembali dan Pandemi ini cepat berlalu, semoga saja ada Bantuan buat kami masyarakat yang berpenghasilan rendah,”Ucapnya.
Hal yang serupa diucapkan Aep (35) salah seorang pedagang Gorengan predciken,Sangat berdampak sekali dimasa Pandemi seperti sekarang apalagi sekarang ditambah diberlakukan nya PPKM Darurat sudah jatoh tertimpa tangga.
“Modal kecil kecilan seperti kami ini yang berjualan atau berdangang dikampung situasi seperti sekarang susah ekonomi beruntung masih bisa buat risiko makan juga,”Ucapnya.
Aep berharap, Harapan kami dan pedagang lainya mudah mudahan ada bantuan untuk kami para pedagang dan teman teman lainya yang terkena dampak.
“Semoga Pandemi ini cepat usai, bagi kami rakyat kecil yang berpenghasilan rendah sunguh merepotkan dirasakannya,”harapnya. ( ** )
Discussion about this post