SOREANG (BR).- Dua Kepala Desa di kabupaten Bandung angkat bicara terkait tertundanya pembangunan RUTAP bagi warga Kampung Gunung Bubut, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, kab. Bandung.
Warga Kampung Gunung Bubut yang kini tinggal di HUNTARA (Hunian Sementara) rencananya dari Desa Bandasari akan direlokasi Ke Desa Cibodas Kec. Pasirjambu Kab. Bandung, Dengan alasan dilokasi tersebut telah terjadi pergeseran tanah, dan bila warga masih diam dan menempati tempat tinggalnya dikhawatirkan terjadi longsor.
Menurut Kepala Desa Bandasari, Kec. Cangkuang Kab. Bandung, Agus Salim pada bandungraya.net menuturkan bahwa pihak pemerintah desa berharapan agar Warga Kampung Gunung Bubut menjelang bulan suci Ramadhan bisa pindah ke Aula Kantor Desa, dan jangan tinggal lagi di HUNTARA, sambil menunggu pembangunan RUTAP dilaksanakan.
Apalagi berdasarkan pantauan Pemerintah Desa saat ini ada beberapa warga yang dengan dihantui kekhawatiran dan was-was menempati rumah tinggal mereka yang berlokasi di pergeseran tanah tersebut.
“Kami pihak pemerintah desa saat ini tengah melakukan pantauan yang ekstra terhadap warga Kampung Gunung Bubut, untuk mengantisifasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi bila hujan turun cukup lebat,” ujar Agus.
Agus, tidak habis pikir dengan mengabil resiko ada beberapa warga gunung bubut yang sengaja menempati tempat tinggalnya, padahal kita semua tidak mengetahui kapan bencana dan musibah itu akan datang.
Tegas Agus, seluruh unsur Pemerintah Desa Bandasari berharap warga dapat pindah ke Aula kantor Desa apalagi Bulan Ramadhan beberapa hari lagi akan tiba.
Sementara ditempat terpisah Kepala Desa Cibodas Kecamatan Pasirjambu Kab. Bandung Willy Wirasasmita pada bandungraya.net mengatakan Tentunya harapan kami sama dengan Bupati Bandung H. Dadang M Naser, bahwa para pengungsi Gunung Bubut harus segera pindah ke RUTAP yang akan dibangun di wilayah Cibubuay Desa Cibodas.
Artinya kata Willy, harus ada percepatan pembangunan. Namun akunya, ia tidak tau persis apa yang menjadi kendala dilapangan hingga pembangunan RUTAP terhenti, Apakah anggarannya belum cair dari CSR BJB ? Untuk itu, sinergitas antara dinas terkait sangat diperlukan supaya ada langkah nyata guna percepatan bisa benar-benar terlaksana dalam waktu dekat.
“Yang menimbulkan pertanyaan, bagaimana kalau misalnya anggaran CSR BJB tidak bisa cair sebelum lebaran, tentu pihak Pemkab Bandung harus mencari solusinya,” pungkas Willy. (BR. 01)
Discussion about this post