Kab. Bandung (BR.NET).- Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, melaksanakan pengecekan dan monitoring gudang logistik tingkat PPK di sejumlah kecamatan pasca pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, Sabtu (15/2/2024).
Sebanyak dua gudang logistik PPK yang dilakukan pengecekan dan monitoring, yaitu PPK Kecamatan Cangkuang dan PPK Kecamatan Margahayu.
Pengecekan dan monitoring gudang logistik Pemilu 2024 tingkat PPK tersebut turut dihadiri Kabag OPS, Kasat Lantas, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Intel, Kasat Samapta, Kasi Humas, Kanit Turjawali dan yang lainnya.
Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pengecekan kali ini merupakan komitmen jajarannya terhadap kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung.
“Sebagaimana Kecamatan-kecamatan yang lain, kita melaksanakan kegiatan patroli untuk memastikan surat suara dalam keadaan aman,” ujarnya pada media di Kecamatan Cangkuang.
Di Kecamatan Cangkuang sendiri, Kusworo mengatakan terdapat sekira 21 orang personel gabungan yang bertugas dalam menjaga keamanan kotak suara.
“Dari sini kita bisa melihat bahwa petugas pengamanannya, kepolisiannya ada 6, kemudian petugas Panwasnya ada 7, petugas KPU-nya ada 6 dan petugas TNI-nya ada 2, ini bisa dilakukan istirahat secara bergantian dengan banyaknya personel keamanan,” katanya.
Sebagai langkah dalam menjaga keamanan, Kusworo menjelaskan, para petugas yang melaksanakan pengamanan juga dilengkapi dengan senjata api.
“Sehingga apabila pihak-pihak yang merusak suara, pembakaran dan lain sebagainya, kita akan menindak tegas dengan tembak ditempat, sehingga ancaman bisa terhenti seketika, tidak mengganggu jalannya proses demokrasi yang ada di republik ini,” imbuhnya.
“Sejauh ini Alhamdulillah (di Kabupaten Bandung) kondusif, kami belum melihat adanya pihak-pihak yang akan melakukan keributan atau kerusakan surat suara, namun demikian kami melakukan persiapan terbaik untuk situasi terburuk,” lanjutnya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat maupun para relawan untuk tetap menjaga kerukunan dalam menerima hasil keputusan KPU.
“Setelah kita memberikan hak suara, mari kita semua percayakan kepada KPU, penyelenggara, dengan sama-sama kita melakukan pengawasan dan menerima apapun hasil keputusannya, tetap harus kita bingkai dalam kesatuan dan persatuan, guyub rukun indahnya kebersamaan,” ucap Kusworo.
“Pihak-pihak relawan, supporter ataupun tim pemenangan yang menang silahkan jangan sombong dan tetap rendah hati, sedangkan tim-tim kemenangan yang belum terpilih atau belum beruntung tidak perlu membuat gaduh, kita guyub rukun kembali, bersatu kembali,” tukasnya. (Nadila)
Discussion about this post