Garut, (BR).- DPD Lembaga Sosial Masyarakat soludaritas rakyat peduli nusantara (LSM SORAK Lintar ) Resotr 001 Garut, menggelar sosialisasi bahaya narkoba, penangkalan faham radikalisme dan sosialisasi pemilu 2024.
Giat sosialisasi bahaya narkoba, penangkalan faham radikalisme dan sosialisasi pemilu 2024, di laksanakan di Gedung dakwah MUI Kecamatan Karangpawitan, yang di hadiri oleh Camat Karangpawitan Drs. Dadi Dzjakaria, Kapolsek Karangpawitan Polres Garut AKBP Nurdin Jaelani, Danramil 1102/Krp yang di wakili oleh Bati Komsos Serka Ayi Suryana, petugas BNN, Bakes Bangpol Kabupaten Garut dan anggota Sorak Lintar se Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya Camat Karangpawitan Dadi mengatakan baru kali ini ada LSM yang mengadakan sosialisasi bahaya narkoba, penangkalan faham radikalisme atau inteloransi, saya selaku camat merasa banggka kepada sorak lintar yang telah berinisiatif mengadakan sosialisasi ini, secara tidak langsung Sorak Lintar peduli akan masyarakat Karangpawitan khususnya umumnya masyarakat kabupaten Garut. Senin 15/05/2023
Lanjut Dadi, dengan adanya sosialisasi ini semoga anggota sorak lintar bisa membantu dan meringankan tugas dari kepolisian dalam memberantas narkoba yang sedang merajalela terutama di kalangan anak sekolah, ujarnya
Di saat yang sama Ketua Sorak Kecamatan Karangpawitan yang di dampingi Wakil Ketua dan Sekjen saat di wawancara awak media sebelum acara sosialisasi di mulai mengatakan, sebagai warga Indonesia, merasa prihatin melihat prilaku kaulau muda terutama anak sekolah yang sudah mengkomsusi narkoba, untuk itu kami mengajak anggota Sorak dimana saja berada agar bisa mensosialisasikan bahaya dari mekomsumsi narkoba, dan faham radikalisme kepada keluarga terdekat. Imbuhnya
Sekjen Sorak Japar Sidik menjelaskan, alhamdulillah saat ini kami dari jajaran LSM Sorak Lintar bisa menggelar sosialisasi ini, dan kami bisa menghadirkan orang orang berkompeten di bidangnya, walaupun acara ini sebatas anggota sorak saja, namun besar harapan saya semua anggota bisa menerapakan apa yang di dapat dari sosialisasi ini di keluarga ataupun di lingkungan. Pungkasnya (BR11)
Discussion about this post