Ia menceritakan pengalaman dirinya yang cukup lama melatih kemampuan public speaking. Berpidato di depan publik memang tidak mudah. Meutya meminta kader-kader muda Golkar untuk terus melatih diri.
“Anda harus terus latihan. Dilatih olah vokalnya. Bisa di depan pohon, di depan bunga, kan sekarang lagi musim bunga”, lanjut Meutya.
Secara teknis, anggota tubuh dapat digunakan untuk mendukung kecakapan dalam berpidato.
“Pokoknya semua dipakai. Kepala, mata, mulut, tangan dan juga kaki”, jelasnya.
Hal penting lainnya yang disampaikan Meutya adalah orang yang berpidato harus mengetahui audiensi. Orang yang berpidato harus menyusun poin-poin yang akan disampaikan. Di akhir, Meutya menyebut bahwa politisi harus menikmati pidato yang disampaikan.
“Enjoy public speaking”, pungkas politisi Partai Golkar yang juga Ketua Komisi I DPR RI itu.(*)
Discussion about this post