Solokanjeruk, (BR).- Pemerintahan Desa Solokanjeruk bekerjasama dengan Polsek dan Dinkes Solokanjeruk menggelar vaksinasi tahapan 3 (Booster) sebagai vaksin pelengkap antisipasi covid-19 vairan omicron sekaligus melakukan pemberian bantuan sosial program BPNT, Rabu (23/2/2022).
Kepala Desa Solokanjeruk Dedi Ruskandi S.Pd yang didampingi Kapolsek Solokanjeruk AKP. Suyatno S.Pd M.M kepada bandungraya.net mengatakan, pelaksanaan kegiatan vaksinasi tahap ketiga yang dibarengi dengan memberikan bansos berupa uang tunai sebesar Rp. 600.000., ini adalah sebagai program BPNT yang ditunaikan.
“Kegiatan vaksinasi sekaligus pemberian baksos, dimaksudkan tiada lain sebagai bahan motivasi ataupun perangsang bagi masyarakat untuk melakukan vaksinasi tahap 3,” katanya.
Kades Dedi juga menjelaskan, mengenai vaksin tahap ketiga, merupakan dosis vaksin yang diberikan pada seseorang ataupun masyarakat yang memiliki perlindungan cukup setelah vaksinasi, tetapi kemudian menurun setelah jangka waktu tertentu, dan untuk meningkatkan serta memastikan imun yang telah terbentuk pada dosis sebelumnya.
“Vaksin dosis ketiga adalah vaksin yang harus diterima dan dianggap sebagai bagian dari dosis utama vaksin. Itupun biasanya, diberikan pada orang-orang yang mengalami gangguan kekebalan sedang hingga berat dan tidak membangun perlindungan yang cukup ketika pertama kali mendapatkan vaksinasi,”jelasnya.
Lebih lanjut Dedi juga menegaskan dan menghimbau, pada masyarakat penerima manfaat program BPNT agar dapat membelanjakan sesuai dengan yang menyangkut bahan sembilan bahan pokok (sembako).
Sementara Kapolsek Solokanjeruk Suyatno menambahkan, bahwasanya kegiatan vaksinasi tahap ketiga yang disertai dengan kegiatan baksos ini, merupakan salah cara menggencarkan vaksin booster atau dosis ketiga.
Program ini merupakan upaya lanjutan dari vaksinasi dosis penuh, dalam upaya lebih meningkatkan kekebalan tubuh yang lebih dikenal dengan herd immunity (kekebalan populasi), karena covid 19 belum usai melanda bahkan pada saat ini melonjak karena adanya varian baru Omicron.
Untuk mencegah terjadinya penyebaran varian Omicron tersebut, salah satunya dengan cara menggencarkan vaksin booster atau dosis ketiga, adapun pada kegiatan ini menyediakan 226 dosis vaksin serta berjalan dengan aman dan lancar.
“Terselenggaranya dengan baik kegiatan ini, tak lepas dari kerjasama yang baik semua unsur dan stakeholder yang ada, baik pihak Pemdes Solokanjeruk dan TNI – Polri maupun Dinas Kesehatan Solokanjeruk sebagai tenaga medisnya,”pungkas Suyatno. (BR-07)
Discussion about this post