Rhenald menganggap bahwa perubahan yang begitu cepat merupakan tantangan pemimpin muda Golkar. Oleh karenanya, dibutuhkan kepemimpinan yang transformatif dan adaptif.
“Pemimpin transformasional adalah ada yang mampu melihat masa depan yang belum jadi kenyataan”, katanya.
“Kalau kita lihat lingkungan berubah, ya harus beradaptasi”, pungkasnya.
Sementara itu, Airin Rachmi Diany berbagi pengalaman selama sepuluh tahun memimpin Kota Tangerang Selatan. Dalam periode pertamanya, ia fokus membenahi insfrastruktur dasar dan tata kelola birokrasi.
“Saya belanja masalah. Menuntaskan insfrastruktur dasar, mengatasi penyakit birokrasi dan menjaga keseimbangan politik”, jelas politisi perempuan Golkar itu.
Menurut Airin, keberhasilan pemimpin adalah kemampuan regenerasi kepemimpinan. Hal ini penting untuk konektivitas pembangunan.
“Pemimpin yang berhasil adalah yang mampu meregenerasi kepemimpinan”, pungkasnya(**)
Discussion about this post