Sementara menurut RT (32 tahun) penduduk Astrakrama mengatakan bahwa ia baru menerima bantuan BPNT diantaranya Beras 9 kg, Buah PIR 2 biji, sedangkan yang lainnya belum diterima entah apa alasannya.
Dengan adanya program Sembako, diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran KPM dalam hal makanan, sehingga dapat membuat sebagian kebutuhan dasar masyarakat miskin terpenuhi. Selain itu, penambahan jenis bahan pangan yang diberikan dari program ini diharapkan dapat meningkatkan gizi masyarakat.
Namun anehnya program BPNT ini malah jadi ajang kepentingan dan keuntungan pihak-pihak tertentu mulai dari kader hingga pihak Desa, seperti yang terjadi di Desa Cikoneng Kec. Pasirjambu, pihak Desa seakan akan tutup mata dengan yang terjadi di lapangan.
Nampaknya dengan kejadian tersebut pemerintah Kab. Bandung dan Jajaran APH dapat menyikapi kejadian yang menimpa warga kab. Bandung tersebut. (BR-01)
Discussion about this post